Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Walikota Eri Imbau Perhatikan Kondisi Kendaraan Sebelum Perjalanan Jauh

Walikota Eri bersama jajarannya mengunjungi satu per satu rumah korban kecelakaan

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau seluruh warganya yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh agar terlebih dahulu memperhatikan kondisi kendaraan mereka masing-masing dan kehati-hatian saat berkendara.

“Warga Surabaya kalau bepergian harus hati-hati lagi dan pastikan, jika memang kondisi tidak memungkinkan sopirnya harus istirahat dulu,” kata Eri melalui keterangan resmi, Sabtu (25/11/2023).

Imbauan itu untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas, salah satunya yang menimpa antara mini bus “elf” dan KA Probowangi, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Kejadian itu menewaskan 11 dari total 15 penumpang. Sedangkan empat orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit, lantaran mengalami luka berat.

Pascakejadian itu, Walikota Eri bersama jajarannya mengunjungi satu per satu rumah korban kecelakaan tersebut.

Walikota Surabaya itu turut memberikan santunan bagi para keluarga korban, hingga menyerahkan pembaharuan dokumen administrasi kependudukan, berupa karut keluarga (KK) dan akta kematian.

“Saya mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kota Surabaya mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya untuk keluarga. Keduanya merupakan korban dari kecelakaan mobil elf yang ada di Lumajang,” ucapnya.

Pemerintah Kota Surabaya juga memberikan bantuan pendidikan kepada salah satu keluarga korban yang masih memiliki anak usia sekolah. Bantuan pendidikan itu diberikan melalui program “Beasiswa Pemuda Tangguh”.

Sebagaimana yang diketahui, kecelakaan tragis antara “elf” dan KA Probowangi terjadi di di perlintasan tanpa palang pintu di KM 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah, pada pukul 19.53 WIB.

Tercatat 11 penumpang tewas pada kejadian itu, mereka merupakan warga asal Kota Surabaya dan dua diantaranya merupakan pegawai di Pemkot Surabaya, yakni dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial (Dinsos) pemerintah setempat.

Selain bantuan beasiswa dan administrasi kependudukan, Pemkot juga memberikan bantuan berupa pendampingan psikologi oleh Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB). (pur)

baca juga :

Kejuaraan Tenis Meja, Pangdam-Kapolda Bertanding

Redaksi Global News

Liga 1: Persib Sukses Balas Kekalahan dari Madura United

Redaksi Global News

RSJ Menur Rawat 11 ODGJ Positif COVID-19

Redaksi Global News