Global-News.co.id
Metro Raya Politik Utama

Pilkada Surabaya 2024: Dana Hibah Penyelenggaraan Capai Rp114,5 Miliar

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu

SURABAYA (global-news.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyatakan total nilai dana hibah yang diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mencapai Rp114,551 miliar.

“Dana tersebut akan dicairkan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama sebesar Rp51,382 miliar dan tahap kedua Rp63,169 miliar,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, Selasa (21/11/2023).

Sementara itu, total dana hibah yang diberikan pemkot kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya untuk Pilkada 2024 sebesar Rp32,642 miliar. Besaran dana tersebut juga akan dicairkan dalam dua tahap.

“Untuk tahap pertama sebesar Rp11,101 miliar dan tahap kedua Rp21,532 miliar,” ucap Yayuk panggilan akrab Maria Theresia Ekawati Rahayu.

Yayuk mengatakan, nilai hibah untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 yang dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), pendanaannya dilakukan melalui sharing anggaran bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Sebab, Pilkada 2024 juga dilaksanakan serentak bersama dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub).

“Karena Pilkada 2024 ini serentak, baik itu pemilihan gubernur, wakil gubernur, wali kota maupun wakil walikota, maka pendanaannya sharing, antara Pemprov dengan pemerintah kabupaten/kota,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menjabarkan, jika dana hibah untuk Pilkada 2024, di-cover melalui APBD Surabaya 2023 dan APBD Surabaya 2024. Oleh sebabnya, lanjut dia, pencairan dana hibah untuk Pilkada 2024 ini dilakukan melalui dua tahapan.

“Jadi pencairannya dua tahap. Di tahap pertama itu pencairannya di 14 hari setelah ditandatangani NPHD, hibah dicairkan minimal 40 persen dari total anggaran hibah dan sisanya nanti (60 persen) di APBD 2024,” ucapnya.

Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi menyebutkan, anggaran Pilkada 2024 mengalami peningkatan dari pelaksanaan di tahun 2020. Saat tahun 2020, jumlah anggaran yang disetujui antara KPU dan Pemkot sebesar Rp101,244 miliar.

Kenaikan anggaran Pilkada Surabaya tahun 2024 lantaran faktor peningkatan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Total DPT di Kota Surabaya untuk pelaksanaan Pilkada 2024 mencapai 2.218.586 jiwa. Sedangkan pada pelaksanaan Pilkada 2020 mencapai 2.089.027 jiwa.

“Kami hitung berapa jumlah anggaran yang disepakati antara pemkot dan KPU dibanding dengan jumlah DPT, sehingga ketemu rasio per pemilih berapa,” katanya.

Sebagai informasi, jumlah DPT Kota Surabaya pada Pilkada 2024, mencapai 2.218.586 jiwa. Jumlah tersebut, terdiri dari 1.078.001 pemilih pria dan 1.140.585 pemilih wanita yang tersebar di 31 wilayah kecamatan Kota Surabaya. (pur)

baca juga :

IGTKI PGRI Sidoarjo Gelar Festival Virtual Kreativitas Peserta Didik TK untuk Dorong Kreativitas Anak Sejak Dini

gas

Agar Tembus Pasar Global, Bupati Minta Perajin Batik Lebih Inovatif

gas

Polisi Bantu Warga Krian Yang Terdampak Hujan dan Angin Kencang

Redaksi Global News