SURABAYA (global-news.co.id) – Kepada para senior dan sejumlah anggota Ling Tien Kung yang berlatih di Ole-Ole Surabaya diharap terus memegang disiplin seperti yang diajarkan Lao Shi semasa hidupnya. Mengapa? Karena Ole-Ole menjadi kiblat bagi seluruh anggota Ling Tien Kung di Indonesia.
“Baju harus dimasukkan. Saya lihat semua yang berlatih hari ini bajunya dimasukkan. Jangan sampai ada anggota yang berlatih di Ole-Ole bajunya dikeluarkan. Jangan sampai hal ini terjadi di Ole-Ole. Malu kita kalau ini terjadi,” kata Brigjen Pol (Pur) Drs. Edy Prawoto SH.,MHum, Ketua Umum MPET2 (organisasi yang menaungi Ling Tien Kung) usai latihan di Ole-Ole, Jumat (24)11/2023).
Edy mengatakan, yang benar kalau seragam putih biru, sepatunya hitam, dan talinya warna hitam, bukan kuning. Edy masih melihat sejumlah anggota yang menggunakan tali sepatu kuning.
“Tali sepatu kuning dipakai waktu berlatih tingkat menengah,” kata Edy.
Lalu Edy menyinggung soal cara menggunakan jilbab. Jilbab warna biru harus dimasukkan. Ini masih ada yang tidak dimasukkan. Selanjutnya Edy memanggil Ibu Juariyah dari Ole-Ole untuk maju ke depan. “Ini contoh pemakaian jilbab yang benar,” katanya.
Terakhir dia mengatakan, disiplin merupakan salah satu yang mendapat perhatian Lao Shi. Disiplin berlatih hingga disiplin menggunakan seragam. (Erfandi Putra)