PAMEKASAN (global-news.co.id) –Pemkab Pamekasan kini memiliki alat mempermudah pelayanan kependudukan. Namanya Rumah Ajungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang ditempatkan di depan Kantor Bupati Jalan Kabupaten Pamekasan. Jumat (24/11/2023) lalu Rumah ADM itu diresmikan oleh Pj Bupati Pamekasan, Masrukin MSi.
Acara peresmian dihadiri Pj Sekda Pamekasan Ach. Faisol, Plh Disdukcapil Pamekasan Saudi Rahman bersama jajarannya, Pimpinan Bank Jatim Cabang Pamekasan, sejumlah Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dan Kepala Disdukcapil se-Madura dan semua pimpinan OPD dlingkungan Pemkab Pamekasan.
Rumah ADM adalah fasilitas yang memberikan kemudahan dan kecepatan layanan kependudukan secara gratis. Setiap orang bisa melakukan pencetakan dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga, Akte dan Kartu Identitas Anak secara mandiri dan gratis. Dengan fasilitas ini masyarakat tidak perlu mencetak ke kantor Dukcapil.
Pj Bupati Pamekasan Masrukin dalam sambutannya mengatakan Rumah ADM merupakan hasil kolaborasi dengan Bank Jatim Cabang Pamekasan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Di Jawa Timur, kata dia, Rumah ADM ini hanya ada di dua daerah yakni Kota Madiun dan kabupaten Pamekasan.
Dia berharap hadirnya rumah ADM yang berbasis android, Disdukcapil Pamekasan bisa maksimal melayani masyarakat dengan sabar, sebab tidak semua masyarakat faham aplikasi android.
“Tidak semua masyarakat mempunyai android, jadi harus dipandu baik yang berkaitan dengan persyaratan dan ketentuannya. Agar jerih payahnya Bank Jatim yang menghibahkan alat ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan dipublikasikan agar bisa mengurangi antrean di kantor Disdukcapil,” pintanya.
Termasuk ketika ada penumpukan orang yang antre untuk menggunakan fasilitas ADM tersebut, Masrukin meminta agar Satpol-PP ikut membantu untuk mengurai parkirnya di dalam bukan di jalan. Agar tidak mengganggu lalu lintas dan menimbulkan persoalan baru.
Dia berharap agar ADM itu dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena rumah ADM ini merupakan bagian dari fasilitas digitalisasi yang disampaikan oleh Menpan-RB agar semua lini kependudukan harus lompat pada layanan digitalisasi.
“Jangan jadikan prasasti, jangan jadikan barang yang dibangun tapi tidak ada manfaatnya. Bahkan jangan sampai masyarakat enggan kesini. Ini adalah bagian dari penganekaragaman layanan. SIP Pak Kades tetap jalan dan rumah ADM tetap jalan sehingga masyarakat makin lebih dimudahkan semua layanan,” jelasnya.
Saudi Rahman Plh Kadispendukcapil bersyukur Rumah ADM Pamekasan sudah selesai dilaunching oleh Bupati Pamekasan. Rumah ADM itu merupakan salah satu upaya Dukcapil untuk memperluas dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Hadirnya Rumah ADM tersebut, kata Saudi Rahman, diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, sebab ADM itu menjanjikan kemudahan dan kecepatan, karena tiap orang bisa melakukan secara mandiri pencetakan dokumen kependudukan. (mas)