Global-News.co.id
Metro Raya Politik Utama

DCT Segera Ditetapkan, Walikota Eri Ingatkan Sanksi Caleg Yang Masih Terima APBD Surabaya

Walikota Surabaya Eri Cahyadi

SURABAYA (global-news.co.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera mengumumkan penetapan Daftar Calon Legislatif Tetap (DCT) pada 4 Oktober 2023. Karenanya, calon legislatif (Caleg) yang masih menjabat RT/RW maupun Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), kembali diminta segera mundur dari jabatannya.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, selain RT/RW dan LPMK, Kader Surabaya Hebat (KSH) yang menerima apresiasi dari APBD Surabaya juga wajib mundur apabila mendaftar Caleg.

Sebab, ia menyatakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan memberikan sanksi kepada Caleg yang diketahui masih menjabat atau menerima apresiasi dari APBD Kota Surabaya.

“Jadi kalau yang memberikan sanksi itu adalah Bawaslu, bisa ke arah perdatanya, bisa ke arah pidana, kata Bawaslu seperti itu,” ujar Walikota Eri Cahyadi, Senin (2/10/2023).

Makanya, Walikota Eri Cahyadi kembali meminta kepada pengurus RT/RW, LPMK maupun KSH yang masih menerima apresiasi dari APBD Surabaya agar meletakkan semua jabatan tersebut.

“Karena yang memberikan sanksi itu bukan saya, tapi yang memberikan sanksi aturan hukum dari Bawaslu. Jadi, ayolah jangan sampai ada sanksi yang berat, karena itu adalah pilihan,” kata dia.

Bahkan, Walikota Eri mengaku menerima pesan WhatsApp dari salah seorang KSH yang ingin mendaftar Caleg pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024. Ia pun mempersilahkan orang tersebut mendaftar namun dengan syarat agar mundur dari KSH.

“Ada KSH Wa ke saya ingin mengabdikan diri ke masyarakat menjadi Caleg, tapi kalau nanti gagal, ingin balik jadi KSH. Ya silahkan, karena yang menentukan KSH adalah warga sekitar dan teman-teman KSH sendiri,” ungkap dia.

Meski demikian, Walikota Eri juga mengaku bersyukur bahwa lima orang pegawai kontrak atau outsourcing (Os) Pemkot yang sebelumnya diketahui mendaftar Caleg, kini telah mundur dari pekerjaannya. “Alhamdulillah yang lima Os itu sudah mengundurkan diri semua. Jadi tidak ada yang dicopot,” katanya. (pur)

baca juga :

PWI Jatim Gelar Seminar Pemilihan Serentak 2020

gas

Khofifah Hadiri Pemakaman Kakak Iparnya, KH Masykur Hasyim

Redaksi Global News

Pelindo Dukung Perguruan Tinggi Wujudkan Sistem Pengukuran SMK3 Berbasis Teknologi Informasi

Redaksi Global News