SURABAYA (global-news.co.id) – Reva Adi Utama bertekad menjaga tren apik Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-9 BRI Liga 1 2023/24 melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (18/8/2023) sore.
Ia menjadikan kemenangan sebagai harga mati, sekalipun harus menghadapi mantan klub yang berjasa untuknya.
“Pastinya ingin melanjutkan tren positif ini apalagi main di kandang main di hadapan Bonek. Pemain akan berjuang mati-matian untuk meraih 3 poin,” ujarnya berambisi.
Reva Adi merupakan putra daerah Makassar yang lahir pada 1 September 1996. Dia menimba ilmu di klub Malaysia Frenz United namun matang sebagai pemain profesional bersama PSM Makassar.
Pengabdiannya untuk Juku Eja selama tiga musim sejak direkrut 2016. Dia pernah menjadi bagian utama pada musim 2017 dan 2018 sebelum memutuskan pergi pada 2019.
Laga ini tentu cukup emosional baginya. Akan tetapi di sisi lain pengalaman selama tiga tahun tersebut menjadi modal berharga untuk memaksimalkan hasil pertandingan. Dia memastikan tidak akan segan dengan PSM.
“Ya saya di PSM 3 tahun sedikit banyak tahu tentang PSM. Benar kalau PSM dihuni pemain-pemain berkualitas termasuk pemain asing yang luar biasa dan pemain muda juga,” kata pemain berusia 26 tahun itu.
“Tapi kami pemain Persebaya sudah siap hadapi PSM. Kita tanpa ragu memberikan yang terbaik pada tim. Saya harap pemain tidak canggung, harus pede karena kita main di hadapan suporter kita,” imbuhnya mantab.
Reva Adi pun mengakui sudah membagikan informasi yang dimiliki kepada rekan-rekan setim. Semua dilakukan demi memperbesar peluang Persebaya untuk memenangkan pertandingan.
“Kita harus sharing apa yang kita tahu dan apa yang pemain tahu. Jadi komunikasi itu terus berlanjut. Saya ingin komunikasi itu terus dilakukan agar tim ini semakin solid karena kalau bersama-sama kita akan kuat,” kata dia. (lib, sba)