GIANYAR (global-news.co.id) – Pelatih karetaker Arema FC, Kuncoro menjadikan kemenangan sebagai harga mati saat melakoni laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/24 melawan RANS Nusantara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/8/2023) malam.
Dia menegaskan timnya tidak punya pilihan lain selain menang. Sebab mereka sudah terlalu dalam jatuh di dasar klasemen.
Seperti diketahui Arema FC belum merasakan manisnya kemenangan sejak awal musim. Tujuh laga yang dilakoni hanya menghasilkan dua poin dari dua hasil imbang. Sedangkan lima laga lainnya berujung kekalahan.
Saat ini tim Singa Edan terpaut enam poin dari penghuni posisi 15, Persikabo 1973 yang menjadi batas terakhir zona degradasi.
“Untuk pertandingan besok (hari ini, Red) kami seperti biasa menyiapkan tim cuma kita harus mencapai kemenangan. Kalau tidak kita akan semakin tenggelam,” ujarnya.
Di sisi lain keinginan Arema FC untuk mengoleksi tiga poin bakal mendapatkan ujian yang sangat berat.
Kuncoro mengakui timnya tidak dalam kondisi bagus untuk menjadi tim pemenang. Secara teknik dan fisik pemain sebenarnya tidak ada masalah. Namun timnya masih belum menemukan chemistry yang tepat sehingga mempengaruhi koordinasi permainan.
“Ciri permainan kita yang selama ini kita bangun, ngeyel dan ngotot belum nampak,” kata pelatih sekaligus legenda hidup Singa Edan itu.
“Salah satunya yang kami benahi adalah organisasi permainan. Jarak antar-pemain belakang dan tengah tidak singkron. Kami sudah mempersiapkan itu,” imbuhnya.
Dia sendiri mengaku sudah melakukan beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Seperti dengan melakukan pendekatan kepada pemain dari hati ke hati. Namun hasilnya tidak bisa diukur pada saat latihan.
Pelatih yang sudah mengabdi di Arema FC dalam satu dekade terakhir itu berharap upaya dan usaha yang dilakukan timnya bisa membuahkan hasil pada laga melawan RANS Nusantara FC. (lib, rma)