Global-News.co.id
Madura Utama

Rakyat Miskin Terendah, tapi Dana UHC Pamekasan Terbesar di Madura

PAMEKASAN (global-news.co.id) – Pemkab Pamekasan merupakan daerah yang paling banyak mengeluarkan dana untuk program Universal Healt Coverage (UHC) di Madura. Ini terjadi karena daya beli masyarakat tinggi dan jumlah masyarakat miskin di Pamekasan paling rendah dibandingkan daerah lainnya di Madura.

Karena jumlah masyarakat miskin paling rendah, maka jumlah masyarakat yang harus di-cover melalui program Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak banyak. Dengan demikian selebihnya dengan jumlah penduduk yang sangat besar, harus dibiayai dengan anggaran dari pemerintah daerah sendiri.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan dari data yag diketahuinya anggaran UHC untuk Kabupaten Bangkalan Rp 51 miliar, Kabupaten Sampang Rp 32 miliar, Sumenep Rp 30 miliar dan Pamekasan mencapai Rp 75 miliar.

“Semua di Madura sudah UHC, cuma kita ini terbanyak mengeluarkan anggaran, yakni mencapai Rp 75 miliar. Sampang Rp 22 miliar karena banyak kartu Indonesia sehatnya, di sini (Pamekasan) sedikit sekali mendapatkan KIS, akhirnya butuh Rp 75 miliar untuk UHC. Di Sumenep saya tanya bupatinya kemarin hanya butuh Rp 30 miliar,” kata Baddrut Tamam.

Menurut dia, hal yang menjadi faktor utama jumlah penerima KIS di Pamekasan sedikit lantaran daya beli masyarakat tinggi, dan jumlah kemiskinan rendah. Di Madura, Pamekasan merupakan kabupaten dengan jumlah kemiskinan terendah.

Pemberiaan pelayanan kesehatan gratis melalui program UHC di Pamekasan dimulai sejak 7 Januari 2023. Dengan program ini masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk berobat ke rumah sakit, puskesmas, atau fasilitas lain yang bekerja sama BPJS kesehatan.

Program kesehatan merupakan salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, selain pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Di bidang kesehatan, sebelum menerapkan UHC, Pamekasan telah memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui program Pamekasan Call Care (PCC), hingga fasilitasi mobil sigap di setiap desa.

Atas terobosan ini, Pamekasan mendapatkan penghargaan darI Kemendagri atas keberhasilannya melaksanakan program UHC dan program kesehatan lainnya. Penghargaan diberikan Mendagri Tito Karnavian kepada Bupati Pamekasan di Jakarta, Selasa (14/3/23). (mas)

baca juga :

Pemkot Batu Turunkan Tarif Pajak Air Tanah Jadi 5 Persen

Redaksi Global News

Walikota Eri Minta PTM di Surabaya dengan Prokes Ketat

Redaksi Global News

Liga 1: Kesalahan Individu Jadi Biang Kekalahan Persija

Redaksi Global News