PAMEKASAN (global-news.co.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura kembali menelurkan empat orang guru besar baru untuk bidang rumpun ilmu keagamaan. Empat guru besar baru tersebut adalah Prof Dr Maimun SAg, MHI, Prof Dr Mohammad Kosim MAg, Prof Dr Mohammad Muhlis Solihin MAg dan Prof Dr Siswanto MPdI.
Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) penetapan para guru besar itu telah ditandatangani oleh Menteri Agama RI dan Jumat (23//6/23) kemarin KMA itu akan diserahkan kepada mereka bersama para guru besar baru lainnya di lingkungan PTKI se Indonesia di Kementerian Agama RI Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Pusat.
Dengan adanya tambahan guru besar baru tersebut, maka di lingkungan IAIN Madura telah ada tujuh guru besar. Enam, di antaranya guru besar yang lahir dari rahim IAIN Madura sendiri. Dua orang guru besar IAIN Madura yang telah dikukuhkan sebelumnya adalah Prof Dr Muhammad Zahid, guru besar lmu Tafsir dan Prof Dr Moh Zainuddin Syarif guru besar bidang ilmu politik Islam.
Bagi guru besar baru yang telah menerima KMA Jumat kemarin, dua orang sebagai guru besar bidang Pendidikan Islam yakni Frof Dr Mohammad Kosim dan Prof Dr Muhlis Solohin. Sedangkan Prof Dr Siswanto untuk bidang Filsafat Pendidikan Islam dan Prof Dr Maimun bidang Hukum Islam.
Prof Dr Mohammad Kosim membenarkan bahwa dirinya bersama tiga guru besar lainnya dari IAIN Madura telah menerima KMA tentang penetapan sebagai guru besar rumpun ilmu keagamaam Islam di lingkungan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Jumat (23/6/23) lalu di Jakarta.
“ Benar kami berempat telah menerima KMA tersebut. Diterima dalam upacara serahkan terima khusus oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI di Jakarta,” ujarnya, saat dihubungi Global News, Minggu pagi tadi.
Dia mengatakan setelah menerima KMA tersebut, pihak IAIN Madura nanti akan melaksanakan upacara pengukuhan atas empat guru besar baru tersebut. “Kapan waktunya masih belum diketahui. Tetapi yang pasti akan dilakukan segera oleh IAIN Madura,” tandasnya. (mas)