Global-News.co.id
Madura Utama

Memahami Sejarah dengan ‘’Belajar Bersama di Museum Mandilaras’’

Peserta kegiatan Belajar Bersama di Museum Mandilaras.

PAMEKASAN (global-news.co.id) – Dinas Pendidikan Pamekasan, Senin (15/5/2023) menggelar kegiatan “Belajar Bersama di Museum“. Kegiatan ini digelar Museum Umum Mandilaras, Jalan Cokroatmojo No. 1 Pamekasan, dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Pamekasan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan Akhmad Zaini mengatakan tujuan kegiatan ini adalah agar para peserta dan masyarakat mengenal dan memahami secara langsung benda benda bersejarah yang ada di Museum Umum Mandilaras Pamekasan.

Dia mengatakan Museum Mandilaras sejak tahun 2023 ada tambahan koleksi benda bersejarah terkait dengan pendidikan. Sebab mulai tahun 2022 lalu, Museum Pendidikan yang didirikan tahun 2021 digabungkan ke Museum Umum Mandilaras, sehingga koleksi benda bersejarah di museum ini makin banyak.

“Kegiatan kali ini dirangkai dengan kegiatan lain yang selaras dengan program literasi yakni lomba menulis essay museum, benda cagar budaya, untuk guru PAUD, SD dan SMP. Selain itu juga lomba baca puisi Madura untuk siswa tingkat SD, cerdas cermat museum dan cagar budaya tingkat SMP,” terangnya.

Peserta kegiatan ini seluruh Korwil Kecamatan Bidang Kebudayaan dan Pendidikan. Para Ketua MKKS SMP negeri dan swasta, guru PAUD, TK, SD dan SMP dan seluruh penjaga situs yang ada di Pamekasan, pemilik naskah kuno atau manuskrip yang ada di Pamekasan.

Nara sumber yang dihadirkan antara lain Sadari salah seorang Kasi dari Museum Empu Tantular Provinsi Jawa Timur. Lalu Dr Mohammad Khafid Effendi dosen IAIN Madura yang juga pengurus Pakem Madduh Pamekasan dan KH Esfil pemerhati manuskrip dari PP Annuriyah Sumber Anyar.

“Tujuan lain yang akan dicapai melalui kegiatan ini juga untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, karena peserta kegiatan ini diharapkan menyebarluaskan informasi benda benda koleksi dan melestarikan peninggalan sejarah yang ada di Museum Umum Mandilaras,” ungkapnya.

“Kita memberikan kesadaran, di antara kita ini tidak banyak yang bisa melestarikan benda koleksi masa lalu untuk dijadikan pelajaran bagi anak di masa mendatang. Belajar di museum ini tujuannya agar anak kita mengenal masa lalu sebagai pelajaran menghargai perjuangan para pendahulu,” pungkasnya. (mas)

 

baca juga :

Disdik Pamekasan Kembali Incar Tiket O2SN Tingkat Nasional

Redaksi Global News

Bagikan Masker, Babinsa Benowo Pasangkan Langsung ke Warga

Kirim Mahasiswa KKN ke Pamekasan, UI Kepincut untuk MoU dengan Pemkab

gas