Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Metro Raya Utama

Cegah Kemunculan LSD ke Hewan Kurban, RPH Surabaya Siapkan Filtrasi

Guna mencegah kemunculan LSD ke hewan kurban, RPH Surabaya siapkan filtrasi

SURABAYA (global-news.co.id) – Perusahan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Surabaya mempersiapkan filtrasi guna mengantisipasi kemunculan lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol pada hewan kurban sapi yang akan dipasarkan, menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Direktur Utama PD RPH Kota Surabaya Fajar Arfianto Isnugroho mengatakan penerapan pola filtrasi hewan kurban yang masuk rumah pemotongan hewan setempat bakal diawali skrining ketat, sama seperti ketika merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Artinya, ada penyemprotan desinfektan, suntikan vitamin pada sapi yang dijual di RPH. Itu yang kami utamakan,” kata Fajar, Senin (22/5/2023).

Selanjutnya, RPH juga memiliki SOP penerapan filtrasi atau penyaringan, yakni dengan mengecek surat kesehatan dan dibarengi pemeriksaan kondisi setiap hewan kurban yang masuk.

“Makanya untuk hewan kurban yang kami ambil untuk dijual di RPH harus sehat, ada surat-suratnya, ada tim dokter yang memastikan hewan bebas wabah, baik PMK maupun LSD,” ujarnya.

Kendati demikian, pemeriksaan kondisi hewan ternak paling utama harus dilakukan sebelum dilakukan pengiriman. Artinya penanganan awal dilakukan di peternakan. Namun, PD RPH Surabaya memilih menerapkan mekanisme ketat untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi bebas paparan penyakit LSD maupun PMK.

Fajar menyebut kepastian kondisi kesehatan hewan kurban menjadi hal utama, sebab menyesuaikan dengan ketentuan dalam syariat agama Islam.

“Karena bukan dipotong biasa tetapi harus memenuhi syarat syariat. Fokus RPH mempersiapkan pelayanan kurban bulan depan, sesuai tema tahun ini ‘Kurban Aman 2023’ dengan tagline ‘Kurban Sehat dan Terawat’,” kata dia.

Sementara, PD RPH Surabaya menargetkan adanya peningkatan jumlah pemotongan hewan kurban sebesar 10 persen. “Tahun lalu 140 ekor sapi. Kurang lebih sekitar 70 ton,” ujarnya.

Pelayanan pemotongan hewan disebutnya tak berbeda dari kurban tahun sebelumnya yang menyediakan dua paket pemotongan, yakni potong, kemas, dan kirim serta paket “sontor” atau lepas tulang. (pur)

baca juga :

‘Garage Sale’, Pemkot Surabaya Buka Penerimaan Bantuan hingga 27 Mei 2023

Istigosah dan Tahlil, Hadiah untuk Orangtua Yang Wafat Akibat Erupsi Semeru dan Covid-19

Redaksi Global News

Ketua RT/RW se-Surabaya Tercakup Program BPJS Ketenagakerjaan