Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Walikota Eri Sebut Sinergi Pemkot-Polrestabes untuk Kondusifitas Kota Surabaya

Prosesi penyerahan 11 mobil operasional pinjam pakai itu dilakukan langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan diterima oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (6/3/2023) malam

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan sinergi Pemerintah Kota dan Polrestabes Surabaya diperlukan untuk keamanan dan kondusifitas Kota Pahlawan, Jawa Timur.

“Kami merasakan betul kekeluargaan yang sangat luar biasa di Kota Surabaya ini. Kami tidak ajarkan dan tidak diberikan contoh untuk saling memukul, tapi kami diberikan contoh untuk saling merangkul,” kata Eri Cahaydi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/3/2023).

Begitu kuatnya Polrestabes Surabaya dalam menjaga Kota Surabaya, kata dia, maka Pemkot Surabaya memberikan apresiasi dengan menyerahkan 11 mobil operasional pinjam pakai supaya Surabaya semakin aman dan kondusif.

Prosesi penyerahan 11 mobil operasional pinjam pakai itu dilakukan langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan diterima oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (6/3) malam.

Walikota Eri memastikan, penyerahan pinjam pakai mobil operasional ini tidak dilakukan serta-merta oleh Pemkot Surabaya. Namun, pinjam pakai mobil operasional ini diberikan kepada jajaran Polrestabes Surabaya karena support dan prestasi yang luar biasa untuk Kota Surabaya.

“Jadi, ini bentuk apresiasi Pemkot kepada Polrestabes Surabaya,” kata Cak Eri panggilan lekatnya.

Dia kemudian merinci jasa jajaran Polrestabes Surabaya di bawah pimpinan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Awalnya, Walikota Eri mengingat dahsyatnya hantaman Covid-19 di Kota Surabaya dan saat itu harus terus menyosialisasikan pemakaian masker dan terus mempercepat vaksinasi.

“Saat itu kami tahu seluruh jajaran TNI-Polri, khususnya Kapolrestabes Surabaya bersama jajarannya tidak pernah berhenti mulai dari tingkat RW sampai tingkat kelurahan dan kecamatan. Di sana, selalu ada jajaran Polrestabes Surabaya yang selalu memberikan sosialisasi tanpa kenal lelah, tanpa kenal henti bahkan sempat berbenturan juga dengan masyarakat,” kata dia.

Selanjutnya, ketika pemkot melakukan percepatan vaksinasi yang tentunya dibutuhkan inovasi dan solusi solutif untuk mempercepat vaksinasi itu, ternyata Kapolrestabes Surabaya memiliki ide yang luar biasa.

“Ketika saya tanyakan bagaimana mempercepat vaksinasi, tanpa dipikir dan detik itu juga beliau langsung menyampaikan berikan kami mobil untuk dijadikan mobil vaksin keliling, dan mobil itulah yang turun sampai ke tingkat RT-RW, sehingga warga yang sepuh dan berada di perkampungan bisa divaksin, dan Surabaya tertinggi vaksinnya se Jawa Timur hingga saat ini,” ujar dia.

Sedangkan dalam menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Surabaya, Walikota Eri mengaku sejak dipimpin oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, sontak Surabaya ini menjadi kota yang penuh dengan kedamaian karena semua penyelesaian tidak dilakukan dengan kekerasan, tapi penyelesaiannya itu dengan dirangkul, semuanya diberikan pengertian dan didiskusikan.

Bahkan, ketika ada tawuran antara pihak satu dengan pihak yang lainnya, mereka dipanggil satu persatu, dan diberi pemahaman bagaimana menenangkan Kota Surabaya, bagaimana menjaga Kota Surabaya. Akhirnya, saat itu dibentuklah tokoh Jogo Surabaya.

“Mereka dikumpulkan dan akhirnya ada rasa saling menghormati, rasa saling memahami hingga satu dengan yang lainnya itu bisa saling menjaga,” kata dia.

Selain itu, ketika Persebaya dengan Arema suasananya memanas, Kapolrestabes Surabaya ini bisa menenangkan Bonek dan memberikan pemahaman bahwa antara semuanya adalah saudara. Bahkan, ketika ada yang sudah meninggal, tidak boleh lagi mencaci maki dan tidak boleh mengolok-olok, dan begitu patuhnya Bonek dan seluruh warga Kota Surabaya.

“Sampai akhirnya dilakukan sidang juga di Surabaya, dan alhamdulillah juga sangat tenang. Ini kalau tidak ada Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya, tidak mungkin bisa dilakukan seperti ini di Surabaya,” kata Cak Eri.

Selain itu, ketika ada kejadian gerombolan pemuda bermotor (geng motor) yang membuat resah warga Surabaya, TNI-Polri tidak bergerak sendirian karena saat itu yang turun juga anak-anak di bawah umur, sehingga saat itu seluruh warga Surabaya bangkit untuk mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan Kota Surabaya.

“Saat itu pendapatnya macam-macam, tapi ketika semua elemen di Surabaya ini bangkit untuk memberikan support penuh dan bersama-sama, alhamdulillah langsung bisa menurunkan itu, ini menunjukkan kebersamaan kita di Kota Surabaya,” ucap Eri.

Walikota Eri juga menyampaikan terimakasih banyak kepada Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan yang sebentar lagi akan berpindah tugas menjadi Wakapolda Jatim.

“Doa dari saya pribadi dan doa dari warga Surabaya selalu mengiri Pak Yosep. Semoga diberikan kelancaran dan semoga dikabulkan semua hajatnya dan selamat bertugas di tempat yang baru. Doa kami selalu menyertai panjenengan (Anda),” ujar dia.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyampaikan terimakasih banyak kepada Walikota Eri beserta jajarannya yang telah menyerahkan 11 mobil operasional pinjam pakai itu.

Dia memastikan akan selalu merawat dan memanfaatkan mobil itu dengan sebaik-baiknya untuk menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Surabaya.

“Ini akan semakin memompa semangat jajaran untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Kota Surabaya,” kata Yusep. (pur)

baca juga :

Pekerja Migran Nilai Layanan BNI Luar Biasa

Madura United Masih Pertahankan Coach Fabio Lefundes

Kabar Damai di Terminal Lawang Heritage

gas