Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Coach Aji Waspadai Kecerdikan Kawan Lama

Gelandang Persebaya Surabaya Ze Valente saat menjalani official training, Kamis (8/3/2023) pagi. (foto Persebaya)

MARTAPURA (global-news.co.id) – Menghadapi Persebaya Surabaya Kamis (9/3/2023) sore ini, Barito Putera dipastikan tidak diperkuat dua pemain asingnya. Mike Ott dan Gustavo Tocantins harus menjalani hukuman akibat akumulasi kartu.

Meskipun tim lawan dalam keadaan pincang, pelatih Bajul Ijo Aji Santoso menilai Alwi Slamat dkk tidak serta merta bisa menang mudah di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalsel.

Menurut pelatih berlisensi AFC A Pro tersebut, ia mengenal betul pelatih Rahmad Darmawan. Pelatih lawan sudah pasti mengantisipasi absennya dua pemain asing tersebut.

“Saya kenal Coach RD sejak lama. Saya yakin coach RD sudah punya taktik lain, ini bukan jaminan kita bisa mendapatkan poin dengan mudah. Akan tetapi ini tentu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tim,” kata Aji di sesi pre match press conference.

Aji dan Rahmad Darmawan memang sudah cukup lama saling mengenal kualitas masing-masing. Keduanya sempat bekerja sama sebagai pelatih dan asisten ketika membawa timnas U-23 menyabet medali perak di SEA Games 2011.

Kualitas RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, juga diakui oleh Aji. Bahkan Aji sempat dikalahkan RD di putaran pertama. Kala itu RD masih menukangi RANS Nusantara FC.

Perubahan juga terasa selama Barito Putera diasuh oleh RD. Pada laga kandang terakhir Laskar Antasari berhasil mengalahkan tim papan atas Persib Bandung dengan skor 2-1. Sebelumnya harus mengakui keunggulan Persik Kediri dengan skor 2-0 di Kediri.

“Kehadiran Coach RD membawa dampak yang sangat positif, kami lihat pertandingan terakhir mereka. Di sini kami lihat sulit memprediksi kekuatan Barito,” ungkapnya.

“Saya ingatkan mengalahkan Barito dengan kehadiran coach RD ini tidak gampang, perlu kerja keras,” kata Aji. (sba, ins)

baca juga :

Kericuhan Terjadi Setelah Arema FC Ditaklukkan Persebaya

Redaksi Global News

Kasus Meluas, Tulungagung Masuk Zona Kuning Wabah PMK

Pengguna WhatsApp Turun, Telegram dan BiP Asal Turki Naik di Indonesia

Redaksi Global News