Global-News.co.id
Mataraman Utama

Pasca Bencana Di Sidomulyo,  Polres Madiun Kerja Bhakti Bersihkan Lokasi 

MADIUN (global-news.co.id) – Jajaran Polres Madiun bersama BPBD Kab. Madiun dan masyarakat setempat melakukan kerja bhakti pasca bencana alam  hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda Desa Sidomulyo Kecamatan Wonoasri Madiun pada Kamis, 9/2/2023.
Bencana alam tersebut mengakibatkan kerusakan sejumlah atap rumah yang tertimpa pohon tumbang.
Kasie Humas Polres Madiun, IPTU Anita mengatakan hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin puting beliung  mengakibatkan  kerusakan pada rumah-rumah warga di Desa Sidomulyo Kecamatan Wonoasri Kab. Madiun.
” Hujan pada sore hari itu disertai angin puting beliung yang menerjang rumah-rumah dan pepohonan di sepanjang jalan Desa Sidomulyo.” kata IPTU Anita.
Dikatakan, menyikapi dampak bencana  tersebut, Polres Madiun menerjunkan personelnya  bersama pihak terkait untuk membantu mengevakuasi dan membersikan sisa-sisa kerusakan yang diakibatkan oleh angin puting beliung. Dengan peralatan  gergaji mesin, personel Polres dan Polsek Wonoasri melakukan pembersihan pohon tumbang yang menimpa rumah warga.
“Bersama  instansi terkait bergotong royong membantu masyarakat  membersihkan pohon tumbang di jalan dan membersihkan rumah warga yang gentengnya jatuh.” ujarnya.
Kapolres Madiun, AKBP. Anton Prasetyo menegaskan  kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Polres Madiun dalam meringankan penderitaan warga masyarakat yang terdampak bencana alam angin puting beliung, serta untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga masyarakat.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang datangnya tidak terduga.
“Mengingat sekarang ini cuaca tidak menentu, hendaknya masyarakat waspada.” pungkasnya menghimbau. (hms/her)

baca juga :

Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswi, Unesa Nonaktifkan Dosen Terduga Pelaku

Redaksi Global News

Komisi E Beri Apresiasi Kebijakan Dana Bos Dapat untuk Beli Paket Internet Siswa

Redaksi Global News

Pemerintah Perlebar Defisit APBN hingga 5,2%

Redaksi Global News