Global-News.co.id
Madura Utama

Nayla Baddrut Tamam Mewisuda 30 Siswa Lulusan Sekolah Lansia Tangguh

Para wisudawati Selantang foto bersama Ibu Nayla Baddrut Tamam, Wabup Fattah Jasin dan undangan lainnya.
PAMEKASAN (global-news.co.id) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pamekasan Hj Nayla Baddrut Tamam, Senin (30/1/2023) mewisuda 30 orang siswa Sekolah Lansia Tangguh (Selantang), di  Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Acara itu digelar bersamaan dengan Launching Buku Masa Iddah, Haid, Nifas dan Isdtihadah.
Prosesi wisuda disaksikan oleh Wakil Bupati Pamekasan Dr Ir RB Fattah Jasin MS, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pamekasan, para camat dan pempinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Kepada media usai acara wisuda Nayla Baddrut Tamam mengatakan Sekolah Lansia Tangguh merupakan program unggulan yang merupakan realisasi visi dan misi dari program Tim Penggerak PKK Kabupaten Pamekasan.
“Hari ini ada acara wisuda sekolah lansia tangguh. Untuk sekolah lansia yang dilaksanakan selama 3 bulan, dan semua yang menfasilitasi adalah dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DPPAKB). Kami dari Tim Penggerak PKK membantu menyemangati mereka dan mengikuti kegiatan mereka,” kata Nayla.
Dikatakannya, Sekolah Lansia Tangguh ini merupakan  program BKKBN Provinsi Jatim, yang digelar di setiap kabupaten dan kota se Jatim. Di Pamekasan masih percontohan dan baru dilaksanakan di satu desa yakni Desa Polagan Kecamatan  Galis. Siswanya sebanyak 30 orang dengan usia di atas 60 tahun.
“Masa pembelajarannya selama tiga bulan, dilakukan dengan 12 kali pertemuan. Pengajarnya terdiri dari lintas sector antara lain dari PKK sendiri, dari dinas kesehatan, dari kecamatan, dari Tim Penggerak PKK, Dinas P2AKB,” jelasnya.
Materi yang diberikan pada Sekolah Lansia Tangguh ini, kata Nayla, adalah masalah yang berkaitan dengan upaya penguatan kehidupan memasuki usia lansia, pengaturan makanan dan gizi pada usia lansia dan materi sosial lainnya.
 “Siswa yang lulus dan diwisuda saat ini adalah hasil program didikan tahun 2022. Nah untuk tahun program tahun 2023 menunggu instruksi dari BKKBN Provinsi, rencananya tampaknya masih akan terus berlanjut. Dan insya Allah kedepannya akan dilaksanakan di desa atau kecamatan lainnya,” katanya.
Nayla menginginkan para luluan Selantang ini bisa mandiri bekerja dan tidak membebani masyarakat. Dengan Selantang ini mereka diberi peluang agar bisa mengekspresikan dirinya dan tidak dibelenggu. Minimal mereka bisa menjaga kesehatannya, bisa beraktivitas sehari hari, tidak membebani keluarganya.
“Jadi pendidikan itulah kami kerjasama dengan tim penggerak PKK dan juga dari desa setempat.  Poinnya mereka diberi bekal, agar bagaimana biar mereka bisa pola hidup sehat, sederhana, dan bisa beraktivitas sesuai dengan seleranya. Kami pejuang pemberdayaan perempuan karena generasi hebat lahir dari perempuan yang berdaya,” pungkasnya. (mas)

baca juga :

Liga 1: Aji Minta Pemain Segera Keluar dari Situasi Sulit

Redaksi Global News

Jalankan Program TJSL, BNI Fokus pada Tiga Pilar

Redaksi Global News

Unair Terima 2.117 Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN 2020

Redaksi Global News