LUMAJANG (global-news.co.id) –
Pemerintah daerah menargetkan sekitar 6.000 hewan ternak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendapatkan jatah vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Kita masih menunggu jatah vaksin dari kementerian, dan kita targetkan sekitar 6.000 ekor sapi yang mendapatkan vaksin,” kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (21/6/2022).
Bunda Indah juga mengatakan, bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk miminimalisir penyebaran PMK, sembari menunggu pasokan vaksin dari kementerian datang.
Adapun upaya-upaya yang dilakukan di antaranya, melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak, serta memberikan vitamin. “Sementara dengan keterbatasan tenaga menteri kesehatan dokter hewan yang ada, kita terus turun untuk memeriksa sapi-sapi dan memberikan vitamin,” ujarnya.
Oleh karena itu, Bunda Indah mengimbau, agar semua pihak dapat mematuhi sterilisasi hewan ternak, sehingga PMK di Lumajang dapat segera dituntaskan.
“Diminta kepada semua pihak terkait dengan transaksi perdagangan ini untuk sterilisasi, sehingga kita bisa menuntaskan soal PMK ini,” kata dia. (lmj, ins)