SLEMAN (global-news.co.id) – Persela Lamongan menerapkan formasi baru saat menghadapi Madura United FC pada pertandingan perdana seri 2 Liga 1 2021/2022. Hasilnya berakhir seri 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman.
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan mengakui dalam pertandingan itu ada perubahan formasi yang dilakukan untuk mengakomodir pemain asing mereka asal Afghanistan, Jabar Sharza.
Perubahan di lini tengah dengan menduetkan Jabar Sharza dengan Gian Zola. Hasilnya tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu sempat berhasil memberi shock terapi bagi Madura United dengan mencetak gol di menit-menit awal pertandingan. Bahkan sempat unggul dua kosong sebelum berhasil disamakan pemain Madura United di menit-menit akhir pertandingan.
“Iya pertandingan ini sebenarnya ada sesuatu yang baru dari Persela. Di mana saya menggunakan satu formasi yang belum pernah saya lakukan,” ungkap Iwan Setiawan.
“Jadi tujuan formasi ini adalah untuk mengakomodir perannya Jabar (Sharza) kita duetkan dengan Zola. Jadi jujur ini formasi kita berbeda dengan Persela yang sebelumnya,” sambungnya.
Meski kurang puas dengan hasil imbang yang diraih oleh Ahmad Bustomi dkk, Iwan Setiawan bersyukur dengan hasil yang diraih dan juga mengapresiasi kerja keras pemain di sepanjang laga.
“Alhamdulillah kita harus mensyukuri apapun hasil yang kita dapat. Walaupun ada evaluasi dari sebagaimana mestinya kita bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya. (lib, amo)