Global-News.co.id
Indeks Nasional Utama

11 Mei: Kasus Positif Corona 14.265 Orang, Sembuh 2.881 Orang, Meninggal 991 Orang

Update corona di Indonesia hingga 11 Mei 2020.
Sebaran corona di Indonesia hingga 11 Mei 2020.

JAKARTA (global-news.co.id) —  Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia sebanyak 233 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 hingga 11 Mei 2020 menjadi 14.265 kasus.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan data terbaru itu dihimpun dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 di seluruh Indonesia. Penambahan kasus positif COVID-19 itu diperoleh dari hasil pemeriksaaan Polymerase Chain Reaction (PCR).  “Maka, total pasien yang positif kini yang telah terkonfirmasi menjadi 14.265 kasus,” jelas Yuri, sapaan Yurianto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (11/5/2020).
Yuri menjelaskan bahwa seluruh provinsi di Indonesia telah terdampak pandemi virus corona atau COVID-19, sedangkan jumlah kabupaten/kota yang terdampak COVID-19 tidak mengalami penambahan yaitu 373 kabupaten/kota.
Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 18 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 991 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Di sisi lain, ada sebanyak 183 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 2.881 pasien yang telah sembuh.
“Kasus pasien positif COVID-19 yang sembuh tertinggi ada di DKI Jakarta,” ujarnya.
Setelah DKI Jakarta, provinsi dengan kasus sembuh tertinggi berikutnya adalah Sulawesi Selatan 276 orang, Jawa Timur yaitu mencapai 244 orang, Jawa Tengah 229 orang, Jawa Barat 213 orang, dan Bali 210 orang.
Untuk mencegah penyebaran COVID-19, Yuri mengimbau agar masyarakat tetap di rumah karena saat ini orang yang terpapar COVID-19 semakin banyak tidak menimbulkan gejala atau disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Banyak penderita COVID-19 yang tidak menunjukkan gejala apapun atau dengan gejala yang sangat ringan sehingga tampak tidak sakit,” ujarnya.
Menurutnya, kelompok OTG berpotensi besar menularkan COVID-19 kepada kelompok rentan seperti para lansia dan orang berpenyakit kronis.
Yuri menyatakan masih tingginya kasus baru positif COVID-19 menunjukkan bahwa masih ada orang yang terpapar COVID-19 di sekitar masyarakat.
Oleh karena itu, Yuri meminta masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah yaitu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, menjaga jarak sosial, dan menghindari kerumunan, dan tidak mudik. yan

baca juga :

BAC 2023: Gelar Jadi Salah Satu Pencapaian Terbaik Ginting

Redaksi Global News

Apresiasi Nasabah, BNI dan Hypermart Jalin Kerja Sama Lewat Program BNI Shopping Race

Redaksi Global News

Lengkapi Slot Pemain Asing, Persik Rekrut Bomber Asal Brasil