Global-News.co.id
Indeks Mancanegara Utama

Hadang Wabah Pneumonia, AS Perketat Pemeriksaan di Tiga Bandara

Bandara San Francisco yang selama ini menjadi destinasi terbesar untuk penerbangan lanjutan diperketat menyusul mewabahnya pneumonia misterius dari Tiongkok (China).

Jakarta (global-news.co.id) – Amerika Serikat mulai melakukan pemeriksaan ketat terhadap penumpang pesawat dari Tiongkok (China) di tiga bandara sejak Jumat (17/1/2020), di tengah kekhawatiran akan penyakit seperti pneumonia (radang paru) misterius yang disebabkan coronavirus.

“Untuk melindungi kesehatan publik Amerika selama masa darurat coronavirus, Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mulai memeriksa jalur masuk di tiga tempat,” ujar pejabat senior CDC, Martin Cetron seperti dikutip AFP, Sabtu (18/1/2020).

Cetron kemudian menjabarkan bahwa pemeriksaan itu akan dilakukan di bandara San Francisco, New York, dan Los Angeles. Ketiga bandara ini merupakan destinasi terbesar untuk penerbangan lanjutan.

“Kami memperkirakan proses pemeriksaan dalam beberapa pekan ke depan melibatkan sekitar 500 orang,” ucap Cetron.

Dalam masa tersebut, para pelancong dari Tiongkok akan diminta untuk mengisi kuesioner dan menyerahkannya ke tempat pemeriksaan suhu tubuh. Mereka yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona akan dibawa ke fasilitas lainnya untuk menjalani tes kira-kira selama satu hari.

AS memutuskan untuk memperketat pengamanannya karena saat ini penyakit yang belum diketahui pasti penyebabnya itu sudah merenggut dua nyawa di Tiongkok. Selain itu, virus tersebut juga sudah terbawa ke Thailand dan Jepang melalui orang yang datang dari Tiongkok.

Wabah pneumonia berat ini pertama kali ditemukan di Wuhan pada Minggu (5/1/2020), ketika 59 orang yang tinggal di dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia. Dinas Kesehatan Kota Wuhan kemudian melaporkan bahwa satu warga meninggal akibat penyakit tersebut, sementara tujuh lainnya masih dalam kondisi kritis. Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab penyakit tersebut. Merujuk pada diagnosis sementara, 41 kasus pneumonia di Wuhan diduga disebabkan oleh virus corona tipe baru. zis, cnn, afp

baca juga :

Walikota Eri Minta Guru Agama Cetak Anak Berakhlakul Karimah

Laskar Mahesa Jenar Lega Cetak Tiga Poin Perdana

Redaksi Global News

Pertamina Serahkan Bantuan CSR di Wonokromo Rp 400 Juta

Redaksi Global News