KEDIRI (global-news.co.id) – Seleksi administrasi untuk pelamar yang telah mengajukan lamaran menjadi calon panitia pengawas kecamatan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri pada 2020 mulai digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
“Tahapannya masih penelitian berkas administrasi sampai diumumkan pada 12 Desember 2019. Yang memverifikasi pokja, termasuk komisioner,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umma di Kediri, Rabu (4/12/2019).
Ia mengatakan, hingga hari terakhir pendaftaran ditutup pada Selasa (3/12/2019), terdapat terdapat 300 orang pendaftar. Dari jumlah tersebut, pendaftar perempuan ada 89 orang dan yang laki-laki ada 211 orang.
Beberapa yang diverifikasi yakni usia calon pendaftar minimal 25 tahun, tidak terlibat dalam partai politik, bebas dari narkoba, sehat jasmani dan rohani, serta beberapa persyaratan lainnya.
Ia menambahkan, proses sebaran pendaftar calon panwas kecamatan juga sudah merata. Setelah proses seleksi administrasi tuntas, Bawaslu juga akan melakukan tes tertulis kepada seluruh calon. Pengumuman yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan pada 12 Desember 2019.
Namun, dirinya menyebut untuk tes tersebut dilakukan secara daring dan serentak pada 13 Desember 2019. Kegiatan tes akan dilakukan di salah satu sekolah Kecamatan Pare, mengingat dibutuhkan komputer dalam jumlah banyak guna keperluan tes.
Nantinya, direncanakan akan ada 20 orang setiap kelas untuk tes tulis. Sesuai dengan informasi yang diterimanya, peserta diberi waktu 90 menit mengerjakan beragam soal tes tulis yang dilakukan lewat daring tersebut. “Nanti untuk 14-17 Desember 2019, dilakukan tes lanjutan wawancara. Jadi, untuk verifikasi juga harus ekstra, karena yang lolos administrasi berhak mengikuti tes tulis. Kalau yang tes wawancara dilakukan oleh komisioner,” kata dia.
Ia menambahkan, setelah semua tahapan itu selesai, pengumuman yang lolos seleksi akan dilakukan pada 18 Desember 2019 dan pada rentang 20-21 Desember 2019 akan dilakukan pelantikan.
Di Pilkada 2020 ini, Bawaslu Kabupaten Kediri membutuhkan 78 orang sebagai panitia pengawas kecamatan. Nantinya, setiap kecamatan ada tiga orang yang ditugaskan. Di kabupaten ini, terdapat 26 kecamatan. Bawaslu berharap proses seleksi ini berlangsung dengan lancar. nas, ins