PAMEKASAN (global-news.co.id) – Bupati Pamekasan Badrut Tamam Kamis (27/6) kemarin melepas keberangkatan empat siswa binaan Dinas Pendidikan Pamekasan yang akan berkompetisi pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional pada 1-6 Juli di Jogjakarta.
Empat siswa berprestasi tersebut yaitu Kayla Ramadhani Arinal Haq dari SDN Lawangan Daya dan Anindita Sayla Safira dari SDI Al-Munawwarah mewaklili OSN tingkat SD. Lalu, Labbayka Ziyadul Fikri dari SMPN 1 Pamekasan dan Naila Syakira dari SMPN 2 Pamekasan mewakili OSN tingkat SMP.
Dalam sambutannya Badrut Tamam menegaskan para siswa andalan Pamekasan itu nanti diharapkan menjadi siswa yang hebat. Dengan demikian, maka mereka juga diharapkan bisa menjadi bagian dari komponen variabel ikhtiar menuju Pamekasan Hebat.
“Siswa siswa yang hebat ini tentu diproses melalui poses yang hebat juga. Tidak mungkin hanya dengan pembinaan yang biasa saja. Karena itu dengan siswa siswa yang hebat ini kelak akan menjadi bagian dari gerakan menuju Pamekasan hebat,” ujarnya.
Karena itu Bupati muda ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah berhasil mengantarkan para siswa tersebut meraih prestasi juara tingkat propinsi yang dengan juara itu kemudian berhasil menjadi duta Jatim ke tingkat nasional.
Badrut Tamam juga memberi arahan dan motivasi agar para siswa unggulan tersebut nanti diajak untuk bertemu dengan para siswa lainnya di Pamekasan agar menjadi motivator bagi siswa yang lain untuk berprestasi.
Karena itu dia juga mengharapkan para siswa yang berprestasi itu mendapat penghargaan yang layak.
Kepala Disdik Pamekasan, Moch. Tarsun menjelaskan, empat siswa memiliki tiket untuk berkompetisi pada OSN tingkat nasional. Itu setelah sukses menyingkirkan peserta lain di tingkat Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Dia berharap peserta tersebut nantinya juga meraih prestasi di tingkat nasional.
“Untuk mencapai prestasi itu kita mempersiapkan mereka satu tahun. Sementara untuk persiapan ke tingkat nasional, para peserta mendapat pembinaan khusus dari Provinsi Jawa Timur. Provinsi melakukan pembinaan selama satu minggu,” terangnya.
Untuk mencetak generasi-generasi berprestasi pasti dilakukan dengan cara yang tidak biasa. “Anak-anak ini pasti lahir dari lingkungan keluarga yang luar biasa, pembelajaran yang luar biasa, sehingga menjadi anak yang luar biasa pula,” katanya.
Acara pelepasan keberangkatan empat siswa berpresrtasi itu juga disaksikkan oleh para sekolah asal siswa, guru pembina, orang tua dan tim pembina khusus OSN Pamekasan Drs Purwedi Bambang Rusdiyanto, juga hadir Kepala Bidang SD dan SMP beserta jajaran terkait dilingkungan Disdik Pamekasan. (mas)
.