SURABAYA (global-news.co.id)- Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang hendak melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri 2017, DPW PKS Jawa Timur akan membuat posko mudik di sejumlah titik di wilayah Jatim. Program ini merupakan bagian dari program nasional Posko Mudik PKS yang berlangsung mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2017.
“Tahun ini jumlah titiknya bertambah banyak. Jika tahun lalu hanya lima titik, tahun 2017 ini bertambah menjadi tujuh titik tersebar di Jawa Timur,” terang Ketua DPW PKS Jatim, Arif Hari Setiawan di dampingi sekretaris DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan saat dikonfirmasi di Kantor DPW PKS Jatim jalan Gayungsari Barat Surabaya, Kamis (15/6/2017).
Ketujuh titik posko mudik PKS, kata Arif tersebar di Mantingan (Ngawi), Saradan (Madiun), Jenu (Tuban), Terminal Purabaya (Surabaya), SPBU Balongbendo (Sidoarjo), By pass Mojokerto dan Soekarno-Hatta Ketapang-Kademangan (Probolinggo).
Arif menjelaskan, dalam posko mudik PKS itu nantinya akan disediakan sejumlah layanan kepada pemudik. Di antaranya, menu untuk berbuka maupun menu sahur puasa gratis.
Selain itu, di posko tersebut juga disediakan charger HP, pijat capek, tambal ban dan servis ringan, tempat sholat, tempat istirahat, pengobatan gratis, serta ruang laktasi bagi ibu menyusui dan arena bermain anak.
“Di posko mudik PKS juga menyediakan layanan wifi gratis dan aneka informasi seputar mudik,” ujar Arif.
Selain posko mudik di tujuh titik, PKS Jatim juga melayani pemudik melalui posko mudik bergerak dengan menggunakan armada mobil Pusat Khidmat PKS. Posko mudik bergerak ini, lanjut Arif memberikan layanan berupa pengobatan gratis, takjil dan sahur, tempat istirahat, info mudik, charger HP dan layanan ringan lainnya.
“Kita siapkan sebanyak 15 mobil tersebar di wilayah Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Blitar, Surabaya, Jombang, Sidoarjo, Ponorogo, Malang, Ngawi, Pasuruan, Sumenep dan beberapa kota lain,” ungkap politisi asli Malang ini.
Selama ramadhan tahun 2017, DPW PKS Jatim telah melakukan serangkaian kegiatan di seluruh wilayah Jatim. Diantaranya, menggelar pawai menyambut ramadhan, khataman Al Qurán, lomba baca kitab kuning di 11 kabupaten/kota, takjil on the road, peringatan Nuzulul Qur’an, Ngabuburit PKS Muda, safari ramadhan dan beberapa kegiatan lainnya.
“Seluruh rangkaian kegiatan selama ramadhan itu bertujuan untuk menyemarakkan syiar Islam dan semakin mendekatkan PKS dengan masyarakat sehingga di pemilu mendatang dukungan suara PKS di Jatim bisa meningkat,” harap Arif. * nas