Global-News.co.id
Gresik-Sidoarjo-Mojokerto Utama

Gus Ipul Sambangi Korban Banjir Jabon

Saifullah Yusuf
Saifullah Yusuf (Ist)

SIDOARJO (global-news.co.id) – Banjir yang menggenangi wilayah lima desa di Kecamatan Jabon, Sidoarjo, menarik simpati Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. Dirinya khawatir soal kesehatan warga di lima desa ini.

Kesehatan masyarakat yang terdampak akibat banjir menjadi hal paling utama untuk diperhatikan. Banyak penyakit yang muncul setelah banjir surut. Demikian disampaikan Wagub saat meninjau  Korban Banjir di Desa Kupang, Jabon, Kamis (26/1).

“Ini menjadi problem serius dan harus ada penanganan lebih awal, misalnya disediakannya Puskesmas dan dibangunnya posko yang ada tenaga medis. Kalau perlu diterjunkan dokter untuk melayani masyarakat terdampak,” ujar Gus Ipul sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan kebanyakan penyakit yang timbul setelah banjir adalah seperti penyakit kulit dan kutu air. Dan tidak menutup kemungkinan adalah penhyakit leptospirosis yang bisa berakibat fatal apabila salah penanganan.

“Penyakit tersebut berbahaya dan biasanya penyebarannya dari kotoran tikus. Kotoran bisa menyebar dengan mudah karena air yang tergenang,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Pemprov Jatim bersama Pemkab Sidoarjo bekerjasama untuk melakukan deteksi dini pada penyakit yang disebabkan banjir.

Dalam menangani banjir ini, pihaknya mempersiapkan beberapa hal diantaranya melakukan normalisasi perbaikan tanggul, pintu air dan membangun bosem apabila memungkinkan.

Kurang lebih 2.600 KK yang tersebar di lima desa,menjadi korban banjir. Dari jumlah tersebut, bantuan nutrisi terus disalurkan.

Pemprov Jatim juga berusaha untuk menyediakan air bersih dan air minum. Air sangat dibutuhkan karena penyebaran utama penyakit adalah melalui air. “Pemprov Jatim juga berusaha menyiapkan sanitasi. Karena persoalan ini kaitannya dengan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Gus Ipul juga menyerahkan secara langsung di antaranya bantuan bagi korban banjir senilai Rp 450 juta yang diwujudkan berupa tenda selimut  matras makanan dan keperluan gizi serta lauk lauk, peralatan dapur dan selimut.(zal/rdl)

baca juga :

Calon Kurang dan Dinamika Penyebab Dua Desa di Sumenep Gagal Pilkades Serentak

Redaksi Global News

Ditlantas Polda Jatim Amankan 54 Kendaraan Angkutan Mudik

Kapolresta Sidoarjo Cek Kesiapan Personel BKO Pam Pilkades Bangkalan