Global-News.co.id
Sport Utama

Soal Playmaker Brasil, Madura United Serahkan pada Pelatih

Madura United mencoba terus berbenah menghadapi persiapan kompetisi musim depan

PAMEKASAN (global-news.co.id) – Pembenahan dilakukan manajemen Madura United FC dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 2022/2023 mendatang. Sejumlah pemain pilar telah dilepaskan, seperti Muhammad Ridho, Muhammad Ridwan, Andik Rendika Rama, Asep Berlian, David Laly, Fandry Imbiri, Hon Jung Nam, Renan Silva, Jaimerson Xavier, dan Greg Nwokolo.

Kini Laskar Sapeh Kerrab santer dikaitkan dengan pemain asal Brasil yang pernah memperkuat Corinthians, Luiz Marcelo Dos Reis yang akrab disapa Lulinha. Dia digadang-gadang akan menjadi playmaker baru bagi Madura United di musim depan.

Meskipun klub belum secara resmi merilis nama Lulinha sebagai bagian dari skuad Madura United untuk musim depan, namun kode sudah diberikan oleh sang pemain yang sudah mengikuti akun Instagram resmi milik klub.

Sementara Chief Financial Officer Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim, menegaskan  perekrutan pemain untuk musim depan sepenuhnya menjadi wewenang tim pelatih.

Dia memastikan proyeksi tim khususnya pemain asing sepenuhnya berada di tangan pelatih, Fabio Lefundes. Sehingga belum bisa memastikan apakah Lulinha menjadi bagian dari rekrutan anyar mereka atau tidak.

“Pelatih bisa bebas meramu tim, karena punya andil besar,” kata Zia. “Pelatih yang memahami kebutuhan tim untuk menjalankan strateginya di lapangan,” imbuhnya.

Munculnya nama Lulinha tak lepas dari relasinya dengan Fabio Lefundes. Selain sama-sama berasal dari Brasil, keduanya juga memiliki rekam jejak yang sama yakni mencicipi kompetisi di Korea Selatan. Tercatat Lulinha sempat menjadi andalan klub kasta tertinggi Korea Selatan, Pohang Steelers pada 2015-2016.

Di saat yang bersamaan pada periode tersebut, Fabio Lefundes sedang berkarir sebagai pelatih fisik di Jeonbuk Hyundai Motors. Sehingga dia sudah hafal dengan gaya permainan Lulinha. (lib, mda)

baca juga :

Sempat Terpapar Covid-19, Satu Penyidik KPK Meninggal

Redaksi Global News

22 Juni: 46.845 Orang Positif Corona di Indonesia, 18.735 Sembuh dan 2.500 Meninggal

Dijebloskan ke Tahanan, Habib Rizieq: Perjuangan Jalan Terus!

Redaksi Global News