Global-News.co.id
Cahaya Ramadhan Metro Raya Utama

Walikota Surabaya soal Penyaluran Zakat: Kalau Semua Peduli, Warga Kota Sejahtera

Khalid Huang (rompi kuning) didampingi istri Hj. Siti Fatimah Sukri menyerahkan zakat mal kepada salah satu penerima.

SURABAYA (global-news.co.id) – Bagi warga kota Surabaya yang mampu, terutama di bulan Ramadan seperti ini memang sudah seharusnya membantu yang kurang mampu. Dengan demikian, ketimpangan keduanya semakin hari-semakin kita kikis, dan pada akhirnya akan melahirkan kesejahteraan.

“Saya mengapresiasi langkah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya, bersama Baznas Jawa Timur dan muzakki (orang yang menunaikan zakat), melakukan penyaluran Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) kepada ribuan anak yatim dan keluarga miskin dalam menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah/Tahun 2024,” kata Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam
kegiatan yang dilaksanakan di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Sabtu (23/3/2024).

Khusus Muzakki, Walikota Eri mengucapkan banyak terima kasih kepada keluarga Hj. Siti Fatimah Sukri (putri almarhum H. Zukri Adnan). “Baru kali ini secara resmi di Balai Kota hadir Muzakki yakni Hj. Siti Fatimah Sukri dengan menyalurkan zakatnya kepada 1.000 warga Surabaya yang tergolong miskin ekstrim,” kata Walikota.

Walikota mengatakan, apa yang dilakukan oleh Hj. Fatimah ini harus kita apresiasi dan perlu dicontoh. Andai orang kaya muslim banyak seperti Hj. Fatimah, kata Walikota, maka dampaknya positif untuk mengentas kemiskinan.

Bila ASN, Baznas dan para muzakki setiap Ramadan saling bersinergi, tentunya hal itu sangat berguna bagi yang lain. “Artinya, angka kemiskinan akan berkurang, sehingga masyarakat kota lebih bahagia lagi,” katanya.

Sementara itu Hj. Siti Fatimah Sukri mengucapkan banyak terima kasih, karena dilibatkan dalam penyaluran zakat. “Insya Allah tahun depan kami dapat hadir kembali untuk mensukseskan Walikota dalam mengentas kemiskinan,” kata Hj. Fatimah yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia itu.

Muslim Harus Bersatu

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Acara hari ini menunjukkan bahwa jika umat muslim bersatu, maka tidak akan ada kemiskinan di Kota Surabaya,” kata Walikota.

Dia mengajak masyarakat yang mampu untuk menyalurkan ZIS melalui Baznas. Data penerima ZIS di Surabaya telah disinkronkan oleh Baznas dengan data keluarga miskin yang ada di pemkot. “Ketika kemiskinan disentuh oleh anggaran pemerintah dan bantuan ZIS dari muzakki, maka Surabaya akan menjadi kota yang sejahtera,” tambahnya.

Dikatakan, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Baznas Surabaya karena telah berperan aktif dalam membantu pemkot mengentaskan kemiskinan. Baznas tidak hanya memberikan santunan kepada 1000 anak yatim, tetapi juga menyerahkan 99 bantuan rombong dan modal usaha kepada warga miskin.

“Saya juga berterima kasih kepada para ASN yang memberikan ZIS melalui Baznas. Semoga bantuan ZIS hari ini membawa berkah bagi Kota Surabaya,” tuturnya.

Ketua Baznas Kota Surabaya, Moch Hamzah, menjelaskan bahwa selain santunan kepada 1.000 anak yatim, pihaknya juga menyalurkan 4.000 paket sembako kepada keluarga miskin di Kota Pahlawan. “Paket sembako ini akan disalurkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di 31 kecamatan Surabaya,” kata Moch Hamzah.

Di kesempatan yang sama, Baznas Surabaya juga menyalurkan 99 paket bantuan rombong dan modal usaha kepada keluarga miskin. Bantuan ini secara simbolis diterima oleh perwakilan keluarga penerima di Taman Surya Balai Kota Surabaya. “Ada juga bantuan dari muzakki berupa 1000 paket zakat mal untuk keluarga miskin di Surabaya,” tambahnya.

Moch Hamzah juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Eri atas kepercayaan yang diberikan kepada Baznas dalam mengelola ZIS ASN Pemkot Surabaya. Sejak awal berdiri, Baznas Surabaya telah berhasil mengumpulkan zakat dari ASN pemkot dengan jumlah terbesar di Indonesia.

“Kami bangga atas kepercayaan Bapak Walikota Eri kepada kami sebagai pengelola zakat di Surabaya. Terima kasih,” katanya.

Sementara itu Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., Ketua Baznas Jatim mengatakan, apa yang dilakukan oleh Walikota Eri yang selalu mensupport dalam hal penyaluiran zakat patut didukung.

“Tak ada walikota yang memperhatikan persoalan zakat dengan mengangkat kemiskinan sepeti Pak Eri. Saya berharap, langkah ini harus didukung berbagai elemen, sehingga dapat membantu si miskin,” katanya.

Dikatakan hingga saat ini, Baznas Jatim sudah menyalurkan 13.000 paket bantuan untuk 13 titik di Jatim. “Terakhir saya ucapkan terima kasih kepada walikota, juga kepada Hj. Siti Fatimah Sukri,” katanya. (H. Erfandi Putra)

baca juga :

Pengurus Ormas-LSM Harus Faham Undang-Undang Bea Cukai

gas

Cegah Stunting, Catin Harus Paham Prekonsepsi

Giliran Pimpinan Dewan Apresiasi Gubernur atas Lolosnya Jatim dari Penundaan DAU/DBH

Redaksi Global News