BANYUWANGI (global-news.co.id) – Dalam rangka Ulang Tahun ke- 6, pada tanggal 24 Februari 2024, Sasana Ling Tien Kung Transmart Sidoarjo mengadakan perjalanan Muhibah ke Banyuwangi.
Kegiatan yang dilaksanakan ini dengan tema “Latihan Persahabatan dalam rangka menggemakan dan menjaga kemurnian ajaran Ling Tien Kung sebagai warisan yang ditinggalkan oleh Guru Besar kita Lao Shi.”
Brigjen Pol (P) Drs. Edy Prawoto SH., MHum, Pembina Sasana Transmart mengatakan, ada 3 warisan Ling Tien Kung, yang harus selalu kita jaga yaitu:
– Lagu Mars Ling Tien Kung
– Penggunaan Seragam Ling Tien Kung
– Teknis Gerakan Ling Tien Kung
– Teknis gerakan tingkat dasar
– Teknis gerakan tingkat menengah.
Latihan Persahabatan antara Sasana Ling Tien Kung Transmart dan Koordinator Ling Tien Kung Banyuwangi 3 di Pantai Boom Banyuwangi, dengan peserta 200 orang, tidak lain sebagai implementasi/tindak lanjut “Kesepakatan Bersama” antara Sasana Ling Tien Kung Transmart dan Koordinator Ling Tien Kung Banyuwangi 3, di Rumah Makan Agiz Surabaya yang dihadiri oleh Bapak Sumardi Noto Susanto, Bapak Bambang Susyanto dan Ibu Welas Sri Hartini sebagai Pengurus Koordinator Banyuwangi 3, setelah Rakor tanggal 25 Oktober 2023 di Hotel Namira Surabaya.
Dalam pelaksanaannya beberapa teman-teman yang merasa terpanggil bergabung dalam kegiatan dimaksud, antara lain Bapak Firdaus ( Ketua Koordinatot Lamongan 1 ), Bapak Taroji ( ketua Sasana Kemilau THOR Surabaya ), Ibu Hang Nini dari Sasana Lumajang, Bapak Supi’i dari Koordinator Driyorejo Gresik, Sasana Ling Tien Kung Anugerah, dengan sesepuhnya Bapak Ami Santoso.
Tujuan Kegiatan Latihan Persahabatan ini adalah untuk menjaga dan menggaungkan kembali 3 Warisan yang ditinggalkan Lao Shi.
Menurut Devie Thamrin, sebagai Koordinator Perencana dan Pelaksana Kegiatan, “Kalau bukan kita yang harus peduli, siapa lagi dan kalau Kita sudah tidak peduli, bisa-bisa Ling Tien Kung kedepan hanya tinggal nama.”
Berdasarkan hasil pengamatan dalam pelaksanaan kegiatan, ternyata masih banyak yang tidak hafal lagu Mars LingTien Kung sebagai sumber semangat dalam kegiatan LingTien Kung.
Kemudian untuk seragam Ling Tien Kung, banyak peserta dari Sasana Anugerah, Lumajang, banyak yang tidak paham tentang ketentuan seragam Ling Tien Kung antara lain seragam Biru Putih tetapi sepatunya dengan tali kuning dan lain lain. Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian kita semua sebagai Keluarga Besar Ling Tien Kung, khususnya bagi para instruktur.
Untuk Teknik gerakan pun demikian walaupun secara umum relatif lebih baik, tapi masih banyak teknik gerakan yang harus diperbaiki.
Sebagai akhir kegiatan, adalah acara “Mencari Sahabat Baru” berupa kegiatan tukar menukar kado bagi para peserta dan dialog/ diskusi antar para Instruktur.
Dalam arahannya antara lain Edy Prawoto menyatakan bahwa aspek yang ingin dikembangkan dalam latihan ini selain masalah “Teknik dan Philosophy” Ling Tien Kung adalah permasalahan, “Kebersamaan, Disiplin, Persahabatan”.
Sebagai akhir acara di Pantai Boom, ditutup dengan menyanyikan lagu Kemesraan dan Kapan- kapan secara bersama- sama, sambil bergandeng tangan.
Selesai kegiatan Sasana Ling Tien Kung Transmart melanjutkan perjalanan untuk mengadakan rekreasi ke Bali. “Selamat tinggal Banyuwangi yang penuh kenangan,” katanya.(ep)