SURABAYA (global-news.co.id) – Tim Persebaya Surabaya belum juga mengakhiri catatan buruk yang tak pernah menang di sembilan laga beruntun pada Kompetisi BRI Liga 1 2023/24. Tim baru saja ditahan imbang 1-1 saat menjamu PSIS Semarang di laga tunda pekan ke-20 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/1) sore.
Kegagalan mengamankan poin penuh di kandang sendiri membuat Pelatih Persebaya, Paul Munster mengeluhkan penampilan lini serang timnya karena dirasa tidak tampil maksimal.
Beberapa peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol oleh barisan lini serang Persebaya. Hal itulah yang membuatnya tidak senang dengan hasil imbang melawan PSIS Semarang itu.
“Saya pikir kami memulai laga dengan baik. Saya sangat menyayangkan kami kebobolan di menit awal. Kami punya banyak peluang gol, bukan peluang tapi peluang gol,” ujar Paul Munster.
“Sangat berbeda, saya sangat tidak bahagia dengan lini depan karena saya tahu ekspektasi saya besar kepada mereka. Ada yang menatap tiang tapi ini bagus, karena PSIS punya attacking yang sangat bagus,” lanjutnya.
Dia berharap di laga berikutnya melawan mantan tim yang pernah dilatih, Bhayangkara Presisi Indonesia FC penampilan Persebaya terutama lini serang bisa lebih baik lagi dibandingkan laga melawan PSIS.
“Saya yakin harusnya kami bisa mencetak gol lebih dari ini. Kami harus recovery dan fokus next game, kami harus paham situasi dengan rumor ini,” tutur pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.
Tambahan satu poin membuat Persebaya belum beranjak dari papan bawah klasemen dengan masih tertahan di posisi ke-13 klasemen BRI Liga 1 2023/24 dengan perolehan 27 poin. (lib, sba)