Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Borneo FC Terapkan Strategi Unik bagi Suporter Selama Bermain di Stadion Batakan

Home base Borneo FC harus pindah sementara ke Stadion Batakan Balikpapan

SAMARINDA (global-news.co.id) – Manajemen Borneo FC Samarinda menerapkan strategi cukup unik untuk mengakomodir kehadiran suporter pada laga selanjutnya Kompetisi BRI Liga 1 2023/24.

Dimana usai jeda kompetisi tim harus mengungsi ke Stadion Batakan, Balikpapan karena Stadion Segiri yang selama ini menjadi homebase tengah direnovasi.

Manajemen tim menerapkan strategi include. Nantinya suporter Borneo FC membeli tiket pertandingan plus akomodasi dari Samarinda menuju Balikpapan yang menempuh perjalanan relatif cukup jauh.

Tiket laga Borneo FC di sisa kompetisi musim ini akan dipatok Rp 130 ribu termasuk biaya akomodasi transportasi pergi pulang.

“Kita berikan harga tiket perorang Rp130 ribu. Tiket ini sudah bisa digunakan untuk pulang pergi menggunakan angkutan bus Rp80 ribu dan Rp50 ribu untuk masuk ke stadion. Sehingga semua totalnya Rp 130 ribu,” kata Manajer Borneo FC, Dandri Dauri.

Strategi tersebut dilakukan manajemen agar tim tetap mendapat dukungan suporter secara langsung meski harus mengungsi ke Stadion Batakan yang merupakan markas tim Liga 2 Persiba Balikpapan.

Selain itu, kebijakan tersebut juga untuk menjamin keselamatan suporter saat berangkat dan pulang menyaksikan laga Borneo FC.

“Sangat penting suporter ini, dan mereka juga untuk pulang pergi menggunakan bus yang harus lewat tol Balsam (Balikpapan-Samarinda). Jangan lewat bukit Soeharto, saya tidak tega melihat. Pilu itu,” ungkapnya.

Nantinya di Stadion Batakan, Borneo FC tidak hanya berbagi dengan Persiba Balikpapan tetapi juga tim BRI Liga 1 2023/24 lainnya, PSM Makassar. Karena Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan juga direnovasi. (lib, bro)

baca juga :

Piala Presiden 2022: PSM Permalukan Tuan Rumah Arema FC

Petilasan Syech Siti Jenar  Mulai Ramai Pengunjung di Masa New Normal

gas

Sejumlah Desa di Lumajang Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Redaksi Global News