SURABAYA (global-news.co.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para kepala desa di wilayahnya untuk meningkatkan jumlah Desa Mandiri yang saat ini sudah mencapai 2.800, berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT RI nomor 174 tahun 2023.
“Prestasi panjenengan semua per bulan Juli 2023, Desa Mandiri di Jawa Timur tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia. Tolong dijaga dan terus bisa ditingkatkan,” ucapnya saat Rapat Koordinasi Pembinaan Aparat Pemerintah Desa di Graha Universitas Negeri Surabaya, Kamis (30/11/2023).
Khofifah menjelaskan, lima provinsi yang memiliki Desa Mandiri terbanyak yaitu Jawa Timur sebanyak 2.800 desa, kedua Jawa Barat 1.828 desa, Kalimantan Barat 877 desa, Jawa Tengah 825 desa dan Riau 600 desa.
“Artinya bahwa panjenengan sudah bisa mengentaskan, bagaimana masyarakat bisa tumbuh dengan energi positif dan produktivitas yang bisa dilakukan oleh masyarakat yang panjenengan pimpin di desa masing-masing,” kata Gubernur Khofifah.
Selain itu, desa wisata di Jawa Timur juga yang terbanyak di Indonesia dan telah diakui Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ADWI).
“Itu juga sekali lagi, kerja keras panjenengan semua, para kepala desa, perangkat desa, BPD, dan semua yang terlibat,” tuturnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, desa devisa di Jawa Timur mencapai 149 desa dari yang telah ditetapkan sebanyak 613 secara nasional.
“149 Desa di Jawa Timur setara 24,4 persennya secara nasional, jadi luar biasa inovasi dan kreativitas dari desa-desa di Jawa Timur sehingga desa devisa kita juga tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia ini,” ujar mantan Menteri Sosial itu.
Hal tersebut, kata perempuan nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi Jatim tersebut, karena ada semangat untuk terus bergerak.
“Ada semangat untuk terus maju, ada semangat untuk terus bisa mencapai hal terbaik,” tutur gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu. (ntr, fan)