Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Saluran Air

Wakil Walikota Surabaya Armuji saat meninjau pengerjaan proyek

SURABAYA (global-news.co.id) – Pemerintah Kota Surabaya mengebut pengerjaan proyek saluran air untuk mengantisipasi genangan maupun banjir saat musim hujan tiba, khususnya di wilayah perkampungan.

“Pengerjaan saluran air saat ini dilakukan di kawasan tengah kota hingga perkampungan padat penduduk,” kata Wakil Walikota Surabaya Armuji, Rabu (4/10/2023).

Menurut dia, pengerjaan saluran air ini diharapkan dapat menyerap anggaran yang ada di Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya maupun dana kelurahan untuk proyek yang ada di perkampungan.

Armuji mengatakan faktor utama terjadinya banjir di Surabaya karena adanya tumpukan sampah yang menyumbat jalur air, baik gorong-gorong maupun saluran di lingkungan permukiman penduduk.

Untuk itu, kata dia, pengerjaan proyek saluran air juga sekaligus dibarengi langkah pembersihan sampah dan pengecekan kabel-kabel utilitas di saluran air.

Cak Ji panggilan akrab Armuji menargetkan supaya pengerjaan saluran dapat rampung awal bulan November 2023, sehingga mampu mengurangi dampak genangan apabila terjadi curah hujan ekstrem.

“Sementara ini prosesnya kurang lebih sudah 75 persen dan akan dikebut terus. Semuanya bergerak dan saling mengawasi,” kata Cak Ji.

Ia menyebutkan selain melakukan pembangunan saluran air, juga dilakukan normalisasi saluran air oleh Satgas DSDABM dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya untuk memastikan tidak ada sumbatan.

“Saya juga meminta agar masyarakat proaktif. Ini adalah tanggung jawab bersama, apabila ada kesulitan bisa melapor ke kelurahan atau melalui aplikasi WargaKu,” ujarnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang diprediksi pada akhir September 2023.

“Sarana dan prasarana sudah dari dulu kita siapkan. Kemudian, saluran kita dalamkan dan pompa kita jaga kontinuitasnya. Itu sudah kita lakukan,” katanya.

Lilik menyebut saat ini yang menjadi fokus utama pihaknya adalah menyelesaikan proyek saluran seperti gorong-gorong. Sebab, ketika akan memasang gorong-gorong, saluran di sekitarnya harus ditutup. (pur)

baca juga :

Porprov VIII/2023: 15 Emas Cabor Karate Diperebutkan 267 Atlet dari 34 Daerah

Redaksi Global News

SIG Ajak Masyarakat Ikut Peduli Lingkungan dengan Berubah dari Rumah

Titis Global News

Forkopimda Sidoarjo Cek Kesiapan Pasukan PPKM Darurat

gas