Global-News.co.id
Metro Raya Politik Utama

Tahun Politik, Walikota Surabaya Berpesan Jaga Persatuan

Walikota Eri Cahyadi saat peresmian balai rukun (warga) maupun acara sedekah bumi di Kampung RW X, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Sabtu, (26/8/2023).

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi berpesan kepada warganya tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tahun politik atau menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Beda pilihan adalah hal biasa. Tapi jangan sampai saling memaki, tidak perlu saling memfitnah. Jadi jangan sampai warga bertengkar karena beda pilihan, karena itu tolong dijaga,” kata Cak Eri sapaan lekat Eri Cahyadi, Minggu (27/8/2023).

Hal itu selalu ditekankan Cak Eri setiap kali menghadiri kegiatan pertemuan dengan warganya seperti pada peresmian balai rukun (warga) maupun acara sedekah bumi di Kampung RW X, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Hal sama juga dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu. Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menggencarkan semangat kebangsaan guna mencegah adanya provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat.

Demi menjaga kemajemukan dan toleransi di Kota Pahlawan, lanjut dia, Pemkot Surabaya tak henti-hentinya menjaga keharmonisan antarumat beragama, ras, suku, dan etnis agar hidup berbaur dan berdampingan.

Seperti halnya kegiatan Pemkot Surabaya bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Surabaya menggelar dialog kebangsaan dengan tema “Membangun Kebersamaan dalam Bingkai Kebhinekaan” belum lama ini.

“Surabaya merupakan kota metropolitan yang terdiri atas kesatuan, sosial budaya, suku, ras, etnis, bahasa, dan adat istiadat, serta agama. Perbedaan tersebut merupakan kesatuan sosial yang menjadi sumber kekuatan bagi masyarakat,” kata Yayuk, sapaan akrabnya.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat mempererat tali silaturahmi antartokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh suku, tokoh adat, dan toko etnis yang ada di Kota Surabaya.

“Semoga dengan kegiatan itu, semua dapat bergotong royong dalam meningkatkan nilai-nilai kebersamaan serta nilai persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan visi misi Kota Surabaya,” kata dia. (pur)

baca juga :

Ribuan Pelajar SD/MI-SMP/MTs Surabaya Meriahkan Semarak Muharram

Redaksi Global News

Kasus Suap, Anak Buah Bupati Sidoarjo Dijebloskan ke Rutan Perempuan

Redaksi Global News

Peduli Pajak, Bank Jatim Terima Penghargaan dari Bapenda Jawa Timur

Redaksi Global News