SIDOARJO (global-news.co.id) –
Bantu kelancaran lalu lintas dan menjaga kondusifitas kamtibmas, Polisi Wanita (Polwan) Sidoarjo turun langsung di sejumlah titik padatnya rutinitas masyarakat saat pagi sampai sore hari, Kamis (31/8/2023).
Aktivitas gatur lalin dan patroli Polwan Polresta Sidoarjo serta Polsek jajaran tersebut, seperti tampak di sejumlah traffic light, sekolah dan titik rawan seperti pertokoan, pasar maupun perbankan.
Dalam melaksanakan kegiatan memperingati Hari Jadi Polwan ke-75, Polwan Sidoarjo terlihat begitu simpatik kepada pengendara dan warga. Ada yang memberikan peringatan untuk tertib berlalu lintas, mengedukasi pengendara yang tidak mengenakan helm, membagikan snack ke pengendara, hingga menyeberangkan anak-anak sekolah serta lansia di jalan raya.
Pakor Polwan Polresta Sidoarjo Kompol Ria Anggraini menjelaskan dalam rangka Hari Jadi Polwan Ke-75, seluruh Polwan di wilayah Kabupaten Sidoarjo melaksanakan kegiatan gatur lalin dan patroli kamtibmas di sejumlah titik.
“Kegiatan berlangsung dua hari, kami berharap Polwan dapat turun langsung di tengah masyarakat. Memberikan pelayanan demi rasa aman dan nyaman, terutama di saat padatnya rutinitas masyarakat. Seperti pagi hari banyak orang berangkat kerja, sekolah dan sebagainya,” katanya.
LSI: 86,1% Responden Puas Atas Penanganan TPPO oleh Polri
Sementara itu sebanyak 86,1% responden menyatakan puas atas kinerja Polri memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melalui satuan tugas khusus (satgasus) bentukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kepuasan itu diumumkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) atas 1.220 responden.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, 35% responden mengetahui salah satu kasus TPPO adalah penjualan ginjal yang melibatkan WNI di Kamboja. Dari responden yang mengetahui kasus ini, sebanyak 86,1% merasa puas dengan kinerja Polri. “Jadi ini isu yang dihargai atau diapresiasi oleh masyarakat,” ujar Djayadi, Rabu (30/8/23).
Ia merinci, responden menyatakan sangat puas 18,7%; cukup puas 67,4%; kurang puas 9,6%; tidak puas sama sekali 1,5%; tidak jawab 2,8%.
Survei LSI ini dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah, ketika survei dilakukan. Dari populasi itu, dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Margin of error dari survei ini +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% berdasarkan multistage random sampling. (*)