Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Meski Pemain Inti Cedera, Persik Langsung Fokus Laga Selanjutnya

Persik Kediri langsung fokus pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/24 melawan tuan rumah RANS Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo Sleman

KEDIRI (global-news.co.id) – Usai mengalami kekalahan, Persik Kediri langsung fokus pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/24 melawan tuan rumah RANS Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (2/9/2023) nanti.

Pelatih Persik Marcelo Rospide mempersiapkan tim jauh-jauh hari mengingat lawan yang dihadapi cukup kuat meski baru saja dikalahkan Persib Bandung di laga sebelumnya.

Mereka berada di posisi ke-6 klasemen sementara dengan perolehan poin 17. Sedangkan Persik berada di posisi ke-13 dengan 12 poin.

Dia memiliki target sama seperti laga-laga sebelumnya yaitu meraih tiga poin penuh agar Supriadi dkk terhindar dari zona degradasi dan tetap berada di papan tengah.

“Kita ingin langsung fokus ke pertandingan berikutnya untuk melawan RANS Nusantara,” kata pelatih asal Brasil itu.

“Target untuk tim tetap sama. Kita ingin masuk ke lima besar,” sambungnya.

Tim kembali berkumpul untuk persiapan bersama Marcelo Rospide usai libur setelah pertandingan melawan PSIS Semarang beberapa hari lalu.

Dia akan melihat kondisi tim, kemudian akan memanfaatkan waktu persiapan dengan memulai latihan taktikal bagi tim. Terutama untuk memperkuat lini pertahanan Persik.

Sementara itu saat laga melawan RANS nanti Persik tidak akan diperkuat 2 pemainnya, Flavio dan Hamra Hehanussa.

Kedua pemain tersebut juga sempat mengalami masalah kebugaran dan tidak dimainkan pada pekan ke-9 melawan PS Barito Putera.

Kemudian saat pekan ke-10 mereka menjadi starter namun tak mampu bermain hingga selesai. Flavio digantikan M Khanafi di menit ke-46. Sedangkan Hamra ditarik keluar di menit ke-72 dan diganti oleh Gunawan Dwi Cahyo.

Menurut Marcelo Rospide sebenarnya kedua pemain itu belum fit. Tapi keduanya tetap memaksakan diri untuk dimainkan dan kini berisiko fatal dengan cedera di tengah pertandingan.

“Karena cedera. memang bermain tidak dalam kondisi 100 persen sehingga diputuskan ada pergantian pemain,” turut pelatih berusia 52 tahun itu. “Kita lihat hasilnya. Semoga bukan masalah yang besar,” ujarnya. (lib, kei)

baca juga :

Gerindra Sebut M Nuh Baiknya Disumbang Bansos, Jangan Dihukum

Redaksi Global News

Peringati HPN, PWI Tuban Gelar Diskusi Publik “Jurnalis di Mata Masyarakat”

gas

Tes Swab, Dua Anak 9 Tahun di Rembang Blitar Positif COVID-19