SIDOARJO (global-news.co.id) – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan pikiran, perilaku dan perasaan dalam bentuk perubahan perilaku yang bermakna serta dapat menimbulkan hambatan dalam menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari, seperti yang dialami oleh warga Dusun Mlaten Desa Wonomlati Kecamatan Krembung, yang di kediamannya terdapat lima bersaudara Mudrikah (72), Liliek Maisaroh (64), Sundus Mariana (58), Lilia Isabela (55) Endang (50) yang kedua saudaranya mengalami ODGJ, yakni Sundus dan Endang.
Oleh karena itu, anggota DPRD Sidoarjo H Dhamroni Chudlori melakukan kunjungan di Dusun Mlaten Desa Wonomlati Kecamatan Krembung, Senin (7/8/2023).
Ketika mengunjungi kediaman keluarga miskin yang dua anggota keluarga (Sundus dan Endang) adalah ODGJ ini, Dhamroni didampingi Djoko Setijono Kepala Puskesmas Krembung dan kader pendamping desa setempat.
Dalam kunjungannya ini, H Dhamroni dari Fraksi PKB ini berdialog dengan Mudrikah kakak tertua dari lima bersaudara ini. Dirinya juga memberikan bantuan sembako dan uang santunan kepada keluarga miskin ini, sebagai wujud empatinya.
Khusus untuk penanganan Sundus dan Endang yang mengalami ODGJ, ketua komisi A ini melakukan komunikasi langsung dengan pihak terkait untuk penanganan cepat.
Langkah awal, Dhamroni melakukan kontak dengan Kadispendukcapil, untuk bisa memproses pembuatan KTP kedua orang ini, agar bisa mendapatkan kemudahan dalam layanan apapun.“KTP ini sangat penting, karena untuk proses pendukung adminsitrasi kebutuhan apapun. Baik bantuan sosial maupun penanganan kesehatannya,” ujar Dhamroni yang juga mantan Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo.
Setelah itu, Dhamroni juga melakukan komunikasi dengan BPJS untuk memastikan aktif tidaknya kartu KIS keluarga miskin ini.“Ternyata kartu KIS nya tidak aktif karena dinonaktifkan kementerian,” ujarnya.
Dhamroni berharap jika ada masalah sosial seperti ini, bisa diselesaikan secara bersama-sama.“Kita harus bergotong royong untuk menyelesaikan masalah di masyarakat. Tidak ada hal sulit jika ada suatu kemauan. Ini adalah panggilan bagi kita untuk melakukan suatu kebaikan bagi masyarakat Sidoarjo,” pungkasnya. (win)