SURABAYA (global-news.co.id) – Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCI) bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) akan menggelar Invitasi Tenis Meja Kadet Nasional 2023, 28 Juli sampai 1 Agustus mendatang, di Surabaya. Tujuan turnamen ini untuk menjaring bibit-bibit muda potensial pemain tenis meja.
Invintasi ini dalam rangka turut meramaikan dan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78. Untuk itu Panpel pun menyediakan total hadiah uang senilai Rp 78 juta yang diperuntukkan khusus untuk kategori Kadet.
Invitasi Tenis Meja Kadet Nasional 2023 juga memperebutkan Piala Ketua Umum KONI Pusat. Rencananya Ketum KONI Pusat Marciano Norman akan membuka langsung invitasi yang diharapkan akan memunculkan bibit-bibit potensial tenis meja untuk bisa mengharumkan Indonesia di dunia internasional.
Invitasi kali ini terselenggara bekerja sama dengan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia dan didukung banyak pengusaha asal Jatim seperti Alim Markus bos Maspion Group, Panji, Adi Chandra serta Pangdam V Brawijaya.
Selain nomor kadet nasional, ada beberapa nomor lain juga dipertandingkan hingga membuat ajang ini sangat seru dan menarik.
“Fokus kami untuk pembinaan, itu sebabnya kadet menjadi kategori yang kami kedepankan. Kami berkesinambungan setiap tahun menggelar invitasi kadet nasional ini , ” kata Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay. “Invitasi kadet nasional kami laksanakan setiap tahun dalam rangka memperingati HUT RI sekaligus menjaring atlet kadet untuk pembinaan jangka panjang menuju Olimpiade 2028,” lanjut Peter.
Ditambahkan Peter, dalam waktu dekat PB PTMSI akan melaksanakan Pelatnas jangka panjang untuk atlet- atlet terpilih dari Invitansi untuk terus ditempa skill dan kemampuanya agar mereka bisa berkembang dan sanggup atau siap menjadi wakil Indonesia untuk mengharumkan bangsa dan negara di pentas internasional. (nas)