Global-News.co.id
Kesehatan Metro Raya Pendidikan Utama

Kader Surabaya Hebat: Walikota Eri Bentuk Koordinator di Tingkat Kelurahan

Walikota Surabaya Eri Cahyadi membentuk Koordinator Kader Surabaya Hebat (KSH) pada setiap bidang di tingkat kelurahan

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi membentuk Koordinator Kader Surabaya Hebat (KSH) pada setiap bidang di tingkat kelurahan sebagai upaya mendorong pembangunan dan kemajuan Kota Pahlawan, Jawa Timur.

“Semuanya Kader Surabaya Hebat. Tapi di tingkat kelurahan, ada koordinatornya. Koordinator anak, berarti Bunda PAUD. Kemudian ada koordinator kesehatan, koordinator lingkungan,” kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulis, Minggu.

Walikota Eri menjelaskan koordinator KSH akan mengkoordinir kegiatan pada setiap bidangnya. Namun demikian koordinator tersebut juga menjadi anggota pada bidang yang lain.

“Jadi ketika waktunya lingkungan, koordinatornya satu. Tapi pada waktu kesehatan, koordinator lingkungan ini bisa menjadi anggota. Inilah Surabaya, kekuatan kita di sana, jadi semoga bisa terbentuklah Kampung Pancasila,” ujarnya.

Menurutnya, Kota Surabaya ini dibangun dengan kekuatan gotong-royong dan kebersamaan. Makanya, ia menyatakan bahwa tidak ada perbedaan KSH antara satu dan yang lainnya.

“Semua adalah KSH, tidak ada perbedaan satu dan lainnya. Tapi di setiap kelurahan, ada koordinator lingkungan, koordinator kesehatan, koordinator anak,” kata Cak Eri panggilan akrabnya.

Cak Eri juga mengungkapkan alasan membentuk koordinator KSH pada setiap bidang mengingat di Kota Surabaya ini tidak ada orang yang paling hebat dan semuanya pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.

“Ini menunjukkan bahwa di Surabaya tidak ada orang yang paling hebat, tidak ada orang yang paling sempurna. Pada setiap manusia pasti ada kelebihan dan kekurangan,” tuturnya.

Sebagai diketahui saat ini terdapat sekitar 27.540 KSH di Kota Pahlawan. KSH merupakan kepanjangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di tingkat RT/RW hingga kelurahan yang memiliki tugas cukup beragam mulai dari membantu menangani stunting, bayi gizi buruk, lansia, hingga menjadi fasilitator lingkungan dan kesehatan bagi warga sekitarnya. (pur)

baca juga :

Permintaan KLB Hanya dari Anggota Bukan Pemerintah-TGIPF

Redaksi Global News

19 Juni, Tol Mojokerto-Jombang Bisa Dilewati Pemudik

ADD dan DD Gresik Digerojok Rp 372 Miliar

Redaksi Global News