Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Perguruan Cheng Hoo Tingkatkan Mutu Pengajar Bahasa Mandarin

Para tamu berpose bersama dengan pengurus Cheng Hoo.

SURABAYA (global-news.co.id) – Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) Bekerjasama dengan Perkumpulan Amal Tionghoa Surabaya dalam penyediaan tenaga pengajar Bahasa Mandarin untuk perguruan Cheng Hoo (SD Islam, TK hingga Playgroup). Ini semua untuk meningkatkan mutu penguasaan siswa terhadap Bahasa Mandarin.

Seperti diketahui, perguruan Cheng Hoo dalam kurikulumnya memberikan pelajaran selain Bahasa Indonesia, juga Bahasa Inggris, Arab dan Mandarin. “Saya berharap dengan adanya kerjasama ini berdampak positif terhadap perkembangan perguruan Cheng Hoo ke depannya,” kata H.M.Y. Bambang Suyanto Dewan Pendiri YHMCHI disela-sela menyambut tamunya yang berjumlah 9 orang dari Perkumpulan Amal Tionghoa Surabaya, Minggu (16/7/2023), di Masjid Cheng Hoo Surabaya.

Bambang Sujanto menerangkan perihal berdirinya Masjid Cheng Hoo Surabaya.

Tampak hadir pula Dewan Pembina YHMCHI Edwin Suryalaksana, Ketua Umum YHMCHI H.A. Nurawi, Ketua Harian YHMCHI Ustad Hasan Basri Fuk, Oei Tjing Yen Humas PITI Surabaya. Sementara rombongan Perkumpulan Amal Tionghoa Surabaya dipimpin oleh Ibu Linwei.

H.A. Nurawi menjelaskan, pada intinya dalam kerjasama ini Perkumpulan Amal Tionghoa Surabaya akan memberikan bantuan tenaga pengajar dalam mata pelajaran Bahasa Mandarin. Nantinya tenaga pengajar tersebut merupakan tenaga pengajar dari Tiongkok. Ini penting, agar anak didik mendapat pelajaran dengan tenaga pengajar dari Tiongkok langsung, sehingga kalau ada siswa yang akan belajar ke Tiongkok nantinya persoalan bahasa tak ada masalah.

“Dengan adanya kerjasama ini, kami yakin akan meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan perguruan Cheng Hoo,” kata Awi, panggilan akrab H.A. Nurawi.

Sementara Linwei mengatakan, pihaknya siap membantu perguruan Cheng Hoo, khususnya di bidang mata pelajaran Bahasa Mandarin. “Tenaga pengajar kami persiapkan memang benar-benar yang punya kompetensi di bidangnya. Umumnya mereka itu saat ini mengajar di Singapura National Akademik yang ada di Sidoarjo. Kami perkirakan mulai Agustus 2023 sudah bisa dilaksanakan,” katanya. (Erfandi Putra)

baca juga :

Loud Fest Vol.2 2023, Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Apresiasi Transformasi BNI

Dua Mahasiswa UK Petra Sulap Limbah Ampas Kopi dan Plastik HDPE Jadi Barang Berdaya Jual Tinggi

Kembali ke Tim, Hugo Gomes Akui Tak Ada Kendala Kebugaran Fisik