Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Masih Ngilu, Pelatih Persebaya Tetap Bawa Bruno Moreira ke Semarang

Bruno Moreira (kanan) tetap dibawa dalam lawatan ke kandang PSIS Semarang

SURABAYA (global-news.co.id) – Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tetap membawa pemain asingnya, yakni Bruno Moreira untuk melawat ke kandang PSIS Semarang yang rencananya berangkat pada Jumat (14/7/2023).

“Untuk Bruno, dia sudah berkomunikasi dengan saya, dia habis tusuk jarum dan kondisinya masih terasa agak ngilu, tetapi saat ini sudah lebih baik, jadi akan tetap berangkat ke Semarang,” kata pelatih asal Malang itu, usai memimpin latihan di Lapangan Thor Surabaya, Kamis.

Selain itu, pada latihan terakhir di Surabaya, dirinya tetap menggenjot fisik anak asuhnya agar kondisinya tidak turun. “Ini latihan terakhir di Surabaya, intensitasnya sedikit tinggi karena untuk me-manage agar kondisi pemain supaya tidak turun, paling tidak tetap, namun kalau bisa naik,” ucapnya.

Selain itu, dirinya juga sudah memberi wejangan kepada para pemain klub yang berjuluk Bajul Ijo itu untuk bisa mengantisipasi pemain depan tim Laskar Mahesa Jenar. “Saya sudah siapkan supaya anak-anak bisa mengantisipasi pemain depan mereka,” tuturnya.

Saat melawat ke Semarang, dirinya akan membawa 22 pemain namun yang terdaftar hanya 21 pemain. “Saya saat tur luar kota selalu bawa 22 pemain tapi yg masuk namanya hanya 21 pemain karena pada saat latihan ofisial pada paginya, pasti saya beri game,” ujar pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro itu.

Sementara itu, pemain belakang Persebaya Kadek Raditya mengaku sudah siap untuk menghadapi klub asal Ibukota Jawa Tengah itu.

“Kami sudah persiapan fisik dan sudah adaptasi dengan cuaca panas serta sudah diberikan materi latihan untuk menghadapi PSIS Semarang oleh pelatih,” katanya.

Selain itu, ia juga sudah mendapat informasi bagaimana cara bermain para penyerang klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri Semarang tersebut. “Kami sudah siap untuk mengantisipasi permainan mereka,” ujar pemain asal Bali itu.

Menurut dia, hasil dari pengamatannya, semua pemain akan diwaspadai namun karena dirinya sebagai bek tengah tentu akan fokus pada penyerang.

“Semua kami waspadai, tapi karena saya center back saya bakal fokus untuk ke pemain striker, tapi tidak menutup kemungkinan mewaspadai pemain lainnya,” ucapnya.

Menurut portal resmi PT LIB, sejak tahun 2017 kedua tim telah bertemu sebanyak sembilan kali, yakni lima kali kemenangan untuk untuk Persebaya dan dua kali kemenangan dari PSIS, sedangkan sisanya berakhir seri. (ntr, sba)

baca juga :

Pengadaan Lelang Mobil Alphard Bupati Nganjuk Rp 2,6 Miliar Tuai Kritik

Redaksi Global News

Berkat Program Umroh dna Kasih Setia, Pemkot Mojokerto Berpeluang Raih Adipura

Selama Januari-Agustus 2022, Dinkes Madiun Catat 212 Kasus DB

Redaksi Global News