Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Metro Raya Utama

Libur Idul Adha: PDTS Perkirakan Puncak Kuwis di KBS Terjadi Minggu

PDTS Kebun Binatang Surabaya memprediksi kunjungan wisatawan bakal menyentuh angka 18-20 ribu pada Minggu (2/7/2023)

SURABAYA (global-news.co.id) – Perusahaan Daerah Taman Satwan (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) memprediksi kunjungan wisatawan (Kuwis) bakal menyentuh angka 18-20 ribu pada Minggu (2/7/2023), karena sebagai puncak libur Idul Adha 1444 Hijriah dan masa akhir pekan.

“Besok (hari ini) puncaknya, bisa sampai sekitar 18-20 ribu orang,” kata Kepala Seksi Humas PDTS KBS Lintang Ratri Sunarwidhi, Sabtu (1/7/2023).

Lintang juga menyebut selama tiga hari libur Idul Adha, yakni sejak Rabu (28/6/2023) sampai Kamis (29/6/2023) jumlah kunjungan mengalami peningkatan. Sedangkan di Hari Jumat (30/6/2023) angka wisatawan mengalami penurunan. Namun, kondisi itu kembali berubah pada hari ini, dimana angka kunjungan mengalami lonjakan signifikan.

“Hari Rabu 6.000 pengunjung, Kamis 8.200 pengunjung, Jumat 8.000 pengunjung. Jumat turun karena waktunya mepet, tetapi jumlah itu sudah luar biasa. Kalau hari ini sudah 15.000 pengunjung, makanya kami perkirakan besok puncaknya,” ujarnya.

Kebanyakan pengunjung Kebun Binatang Surabaya sejauh ini masih didominasi masyarakat dari kawasan Surabaya Raya. Namun ada juga wisatawan dari daerah Jawa Timur lainnya.

Pengunjung dari luar wilayah Surabaya Raya datang ke KBS secara rombongan. Sekalipun pihak manajemen tidak menyediakan harga khusus untuk kategori tersebut.

“Surabaya Raya kebanyakan, tetapi sekarang juga pengunjung dari daerah yang jauh dari Surabaya juga banyak, seperti Banyuwangi dan Tuban ke sini. Tidak ada harga khusus untuk rombongan,” ucapnya.

Di sisi lain, Manajemen Kebun Binatang Surabaya juga mencatat adanya perubahan kebiasaan jam kunjungan wisatawan. “Dahulu mulai ramai jam 10.00 WIB sampai 13.00 WIB. Kalau sekarang sudah tidak, artinya berubah. Begitu pintu dibuka sudah ramai sampai sore. Sudah merata jam kedatangannya,” kata dia.

Pihak manajemen juga membuka seluruh wahana, diantaranya tiga lokasi foto, yakni di area reptil, aves, dan rumah jamur. Lalu ada kolam renang, “animal story”, tunggang satwa, akuarium, dan “feeding time”.

“Kalau pengamanan kami umumkan imbauan terus lewat pengeras suara, kemudian pengamanan dari PAM Obvit sering berkunjung ke sini, dan satpam juga ditingkatkan,” katanya.

Salah seorang pengunjung Kebun Binatang Surabaya Taufik mengatakan memanfaatkan waktu libur panjang datang ke kebun binatang setempat untuk memperkenalkan aneka ragam satwa kepada cucunya.

“Ke sini memperkenal kepada cucu saya untuk binatang asli seperti apa, sebagai sarana edukasi. Tadi keliling semua area, datang sama keluarga saya,” ujar warga asal Surabaya itu.

Pengunjung lainnya Yuni menyebut datang ke Kebun Binatang Surabaya secara berombongan bersama keluarganya. “Alasannya edukasi anak-anak, ini sudah mau pulang. Tadi di sini sejak 09.30 WIB. Kebun binatang di sini juga lokasinya paling dekat dari Tulungagung,” kata dia. (ant, pur)

baca juga :

Mayoritas Senator Tolak RUU HIP, Pimpinan Bentuk Timja

Redaksi Global News

SKG Siola-MERR Surabaya Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan

Pertama di Indonesia, IGD Penyakit Menular RSUD dr Soetomo Diresmikan

Redaksi Global News