KOTA MADIUN (global-news.co.id)- Dalam rangka Hari Jadi Kota Madiun ke 105 Tahun, Pemkot Madiun menggelar acara nikah massal yang bertajuk Madiun Mantu. Dari 18 Pasang Pengantin, yang termuda berusia 20 tahun dan tertua usia 62 tahun.
Ijab qobul dilaksanakan secara bergiliran dengan menghadirkan lima penghulu dari KUA di Kota Madiun yang bertempat di Pahlawan Religi Center (PRC) Kota Madiun pada Sabtu (8/7/2023).
Walikota Madiun, H. Maidi mengatakan pernikahan massal digelar setiap tahun setiap hari jadi Kota Madiun. Hal ini untuk membantu masyarakat yang ingin menikah tapi tidak memiliki biaya.
“Ingin bahagia tapi tidak memiliki biaya. Untuk itu, semua kita fasilitasi dan kita cukupi, mulai dari mahar, seperangkat alat sholat, resepsi dan bulan madunya semalem di Hotel Aston,” kata Walikota Madiun.
Lebih lanjut dikatakan, ijab qobul yang digelar di depan replika Kakbah dimaknakan sebagai bentuk ketaatan sebagai umat muslim. Kakbah sebagai qiblatnya umat muslim. Muslim yang baik apabila perintah Allah dijalankan dan larangannya dihindari. Dan dia akan ingat monumental tersebut.
“Foto mereka akan dipampang di rumah masing-masing sebagai pengingat.” lanjutnya.
Menurutnya, Pemkot Madiun telah meraih penghargaan Satya Lencana Wira Karya. Hal ini diperoleh berkat kebahagiaan keluarga yang telah berhasil menurunkan angka stunting. Dan semua ini berasal dari pernikahan yang bahagia dan keluarga yang bahagia.
” Hari ini, dia (pengantin) bahagia dan senang. Dari situlah akan membentuk keluarga yang bahagia sehingga keturunannya nanti bagus-bagus.” ujarnya.
Salah satu peserta nikah massal, Arif (27) dan Linta (25) mereka merasa bersyukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Madiun yang telah membantu memfasilitasi pernikahannya.
Dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat baginyai dan warga Kota Madiun khususnya bagi mereka yang belum menikah.
” Alhamdulillah semuanya dipermudah. Semoga kedepan kegiatan ini terus berlanjut. Sehingga yang belum menikah dapat segera menikah.” pungkasnya.
Diinformasikan, acara Madiun Mantu, malam harinya akan dimeriahkan acara Sholawatan dengan mengundang ustadz ternama yakni Habib Husein Ba’agil pada Sabtu malam ini. Selain itu Pemkot Madiun juga akan mengundang kaum duafa, fakir miskin, disabilitas untuk makan bersama. (her)