Global-News.co.id
Madura Utama

Wisata Edukatif Pendapa Ronggosukowati Pamekasan:  Siswa Leluasa Masuk Ruangan, Agar Muncul Cita-cita Menjadi Bupati

Siswa peserta Wisata EdukatIf berada diruang kerja Bupati Baddrut Tamam didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan Akhmad Zaini.
PAMEKASAN (global-news.co.id) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan selama empat hari mulai Senin (5/6/2023) menggelar kegiatan Wisata Edukasi bagi Siswa SD, SMP dan SMA. Uniknya lokasi yang dipilih adalah Pendapa Ronggosukowati atau Rumah Dinas Bupati Pamekasan.
Kamis (8/6//2023) kemarin merupakan hari terakhir  pelaksanaan kegiatan ini, para siswa yang hadir adalah para siswa tingkat SD. Ratusan siswa SD yang merupakan perwakilan SD se Pamekasan itu datang bersama  menerobos memasuki semua ruang dan bagian yang ada di Pendapa Ronggosukowati.
Mereka tampa canggung bahkan dengan gembira memasuki seluruh ruangan dan pojok-pojok taman yang ada di rumah dinas tersebut.  Termasuk mereka memasuki ruang kerja Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Mereka didampingi oleh sejumlah guru bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan Akhmad Zaini.
Ikut mendampingi para siswa memasuki ruangan  dan memperlihatkan berbagai taman dalam lingkungan rumah dinas tersebut, sejumlah staf dari Bagian Prokopim Setdakab Pamekasan yang berfungsi sebagai guide atau pemandu wisata. Mereka memberikan penjelasan tentang nama dan kegunaannya ruangan yang ada dalam kompleks Pendopo Ronggosukowati tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan Akhmad Zaini mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan wisata edukasi, yang lokasinya sengaja menjadikan Pendopo dan Rumah Dinas Bupati sebagai objek. Kegiatan ini merupakan ide dan pertama kali dimunculkan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
“Bapak Bupati memerintahkan Pak Sekda beserta OPD terkait membuka pendopo ini untuk rakyat. Diantara OPD yang pertama kali melaksanakan adalah kami dari dinas pendidikan. Kami membawa siswa dan guru untuk mengenal pendopo dengan semua bagian bagian yang ada di dalamnya,” tutur Zaini.
Kegiatan ini, kata Zaini, bertujuan agar siswa memahami dan mengetahui tugas fungsi seorang bupati. Dan mereka diharapkan memiliki cita-cita yang tinggi, karena menjadi bupati itu adalah posisi yang bisa memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, dengan kebijakan-kebjakannya yang bisa membantu banyak orang.
“Pak Bupati mengatakan, pendopo ini pendopo rakyat, bukan pendopo dia, semua warga Pamekasan bisa tahu. Dan ini insya Allah pertama di Indonesia, yang membuka semua ruang ruangnya diketahui masyarakat, dan siswa ini bagian dari masyarakat,” jelasnya.
Zaini meyakini akan muncul hikmah besar bagi para siswa. Dengan bisa memiliki kesempatan melihat ruang kerja rumah  dinas dan segala hal yang berkaitan dengan ruang ruang di Pendopo Bupati, maka siswa akan mengenali bagaimana menjadi seorang bupati.
Dengan begitu, kata Zaini, diharapkan para siswa akan memiliki cita cita besar, seperti diantaranya juga ingin menjadi bupati. Hal ini akan muncul  setelah mereka mengetahui tentang siapa bupati dan bagaimana kehidupan, ruang kerja dan fasilitas yang disediakan bagi seorang bupati.
“Siswa selama ini memiliki cita cita sesuai yang banyak dikenal dan dilihatnya. Misalnya banyak anak SD yang ingin menjadi guru karena mereka tiap hari melihat guru sebagai orang yang dinilainya sebagai pekerjaan yang enak dan terhormat. Maka banyak anak yang bercita cita ingin jadi guru,” terangnya.
Apa yang disampaikan Zaini benar. Para siswa SD yang mengikuti acara ini tampak dalam keadaan senang dan bangga memasuki ruang ruang yang ada di Pendopo dan rumah dinas Bupati. Mereka juga memasuki ruang kerja Bupati Baddrut Tamam. Bahkan mereka juga diperbolehkan duduk merasakan empuknya kursi kerja Bupati Baddrut Tamam.
Zaini menegaskan program ini akan memberikan pengaruh yang luar biasa bagi anak. Mereka bisa mengetahui ruang ruang yang selama ini tidak semua orang bisa.
“Khusus pada hari ini bapak bupati mohon maaf tidak bisa menemani mereka. Kalau tiga hari sebelumnya beliau bisa menemani siswa. Hari ini kebetulan ada kegiatan luar kota. Namun keleluasaan tetap diberikan kepada para siswa untuk memasuki semua ruangan yang ada di lingkungan Pendopo Ronggosukowati ini,“ pungakasnya. (mas)

baca juga :

BNI, Dukcapil, dan Bpjamsostek Permudah Diaspora dan Pekerja Migran Hong Kong Miliki Rekening serta Perlindungan Ketenagakerjaan

Redaksi Global News

3 Indonesia Ajak Pelanggan Bantu Tim Medis Lawan COVID-19

Redaksi Global News

Padukan Suasana Alami Hutan Pinus Dengan Konsep Cinta

Redaksi Global News