Global-News.co.id
Madura Utama

Kunjungi TPS Pasar Kolpajung, Wabup Fattah Jasin Pastikan Pedagang Jualan dengan Nyaman

Wabup Fattah Jasin saat berdialog dengan pedagang di lahan parkir.
PAMEKASAN (global-news.co.id) –Wakil Bupati Pamekasan Dr Ir Fattah Jasin MS, Jumat (12/5/2023) melakukan peninjauan ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) para pedagang Pasar Kolpajung yang berlokasi di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Kowel Pamekasan.
Para pedagang Pasar Kolpajung dipindahkan ke TPS karena pasar berlokasi di Jalan Ronggosukowati itu segera dibangun menjadi pasar modern berlantai 2. Pemerintah mendapat bantuan dana dari Kementerian PUPR sebesar Rp 81 miliar untuk pembangunannya.
Kunjungan Fattah Jasin bertujuan memastikan para pedagang tetap bisa berjualan dengan aman dan nyaman, sekalipun sifatnya hanya sementara. Dalam kunjungan ini Fattah Jasin didampingi Plt Kepala Disperindag Ahmad Basri Yuliyanto.
Kepada para wartawan yang menemuinya usai peninjauan, Fattah Jasin menegaskan tenda yang digunakan sebagai kios atau los di TPS bagi para pedagang itu merupakan  tenda paling mewah di Jatim. Ini dilakukan agar para pedagang tetap bisa nyaman berjualan di lokasi  penampungan.
“Kalau melihat bangunan utama, ini salah satu tempat penampungan sementara di Jawa timur yang paling mewah. Jadi inginnya membuat para pedagang nyaman aman tertib dan tetap masyarakat juga kita layani,” ujarnya.
Meski demikian, kata Fattah Jasin, tempat penampungan itu tetap merupakan tempat penampungan sementara, yang akan digunakan selama menunggu pembangunan infrastruktur Pasar Kolpajung selesai yang dalam waktu dekat akan segera dimulai.
Terkait dengan pengelolaan TPS itu, Fattah Jasin menegaskan bahwa akan dimotori Disperindag bersama kepala Pasar dan pihak lain terkait, termasuk didalamnya paguyuban pedagang. Kalau ada persoalan maka penyampaiannya pada pemerintah melalui mekanisme paguyuban.
Dia mengakui salah satu masalah yang muncul adalah adanya pedagang yang jualan di sekitar pintu masuk  lahan parkir di bagian depan TPS. Akibatnya lahan parkir tampak semrawut. Para pedagang yang jualan di lahan  parkir itu adalah pedagang yang tidak memilki kios atau los resmi.
“Soal parkir sudah disediakan lahan dibagian depan. Itu sudah dilakukan dengan baik, sudah diatur. Tapi masalahnya karena yang ada di dalam pasar ada pedagang yang memang asli mempunyai kios atau los, tetapi juga ada yang tidak mempunyai hak, juga ikut berjualan di dalam TPS.” jelasnya.
Menghadapi masalah tersebut, Fattah Jasin janji akan cari penyelesaian dengan pendekatan persuasif. Diiakuinya telah dilakukan komunikasi dengan paguyuban pedagang untuk menyelesaikan dengan melakukan penertiban di lahan yang memang penggunanya untuk parkir.
“Sekali lagi, kami ingin juga menjaga keselamatan pedagang yang ada di pasar. Kalau pedagang ada di daerah parkir itu sangat membahayakan. Namanya kelalaian para pengemudi kan kita tidak tahu bisa terjadi,” ujarnya.
Jumlah tenda untuk TPS bagi pedagang telah disediakan sebanyak 1.213 tenda, sesuai dengan jumlah pedagang yang terdaftar di lokasi Pasar Kolpajung. Fattah Jasin memastikan tidak ada jual beli kios TPS tersebut. Karena sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi saat rencana awal pembangunan pasar Kolpajung tersebut. (mas)

baca juga :

Sepakat Damai, Linmas Siap Gandeng PWNU Jatim dalam Kegiatan Keagamaan

Titis Global News

Korea Terbuka 2022, Babak I Fajar/Rian Gilas wakil Tuan Rumah

Medali Emas Bulutangkis Jatim, Akhiri Puasa 13 Tahun di PON

Redaksi Global News