Global-News.co.id
Gresik-Sidoarjo-Mojokerto Utama

Toleransi dan Kerukunan Terjaga, Polri Semakin Dipercaya Publik

SIDOARJO (global-news.co.id) –
Harmonisasi Indonesia melalui keberagaman agama dengan sikap toleran dan kerukunan yang terjaga, menjadi salah satu upaya Polri guna mewujudkan kondusifitas kamtibmas di Tanah Air.

Karena hal tersebut, membuat Polri semakin dipercaya publik. Sebagaimana hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap Polri yang dilakukan Indikator Politik Indonesia periode Februari-Maret 2023, menunjukkan adanya peningkatan signifikan di angka 70,8 persen.

Toleransi dan kerukunan umat beragama yang terjaga, mendapatkan apresiasi dari Ketua FKUB Kabupaten Sidoarjo M. Idham Chalid. Ia mengakui sudah sepatutnya kepercayaan publik kembali meningkat. Karena pihaknya mengetahui langsung bagaimana polisi dengan tulus memberikan pelayanan maksimal bagi kebebasan umat beragama dalam beribadah.

“Kami yang berbeda-beda diberikan jaminan penuh untuk beribadah. Sehingga kami semua merasa aman, nyaman dan penuh kedamaian,” ujarnya.

Ungkapan senada juga disampaikan Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Sidoarjo Pendeta Bambang Sihombing, apresiasi atas kinerja melayani masyarakat yang tulus dari Kapolri beserta seluruh staf dan jajaran. Terutama dalam memberikan jaminan rasa aman dan nyaman menjalankan ibadah di tengah keberagaman bangsa kita.

“Kita yang berbeda-beda benar diberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan keyakinan masing-masing. Ini adalah bukti konkrit bahwa kinerja Polri semakin baik dan pantas tingkat kepercayaan publik ke Polri semakin meningkat,” ungkapnya.

Ketua PGIS Juga Mengapresiasi

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri kembali meningkat. Yakni di angka 70,8 persen. Hasil ini berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia periode Februari-Maret 2023.

Atas capaian tersebut, mengundang apresiasi dari berbagai pihak. Termasuk Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Sidoarjo (PGIS) Pendeta Natanail Sigit Wirastanto yang mengapresiasi meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri.

Ia mengungkapkan dalam kehidupan ini ada sesuatu yang sangat berharga, yaitu sebuah kepercayaan. Karenanya kembali meningkatnya kepercayaan masyarakat bagi Korps Bhayangkara harus benar dijaga.

“Nah pemberi kepercayaan dalam konteks ini adalah masyarakat. Sebab itu sebagaimana slogan Polri, harus mampu menjadi pengabdi dan pengayom bagi masyarakat seluruhnya yang memberi kepercayaan,” ujarnya.

Jadi, harapannya seluruh personel Polri harus lebih profesional kerja keras dan tulus melayani masyarakat, sebagai penegak hukum. “Menjaga kepercayaan lebih sulit daripada menjatuhkan kepercayaan. Sukses dan maju terus untuk Polri,” tukasnya. (*)

 

baca juga :

Menko PMK Minta Kepala Daerah Lain Belajar ke Surabaya untuk Tangani COVID-19

Redaksi Global News

Gagal Peroleh Visa, PBSI Batal ke China Masters

Selama 2023, Dinkes Jatim Temukan 9.409 Orang dengan HIV/AIDS

Redaksi Global News