Global-News.co.id
Madura Utama

Bupati Baddrut Tamam Hibahkan 12 Hektare Lahan untuk UIN Madura

PAMEKASAN (global-news.co.id) –Bupati Pamekasan Baddrut Tamam  mengatakan dirinya memiliki komitmen untuk mendukung alih status IAIN Madura menjadi UIN. Karena itu dia bersedia menghibahkan 12 hektare lahan milik Pemkab untuk alih status tersebut.
Hal itu disampaikannya pada saat menghadiri Asesmen Lapangan Perubahan Status IAIN Madura menjadi UIN yang dilakukan Tim Kementerian Agama RI, di Kampus IAIN Madura, Selasa (28/2/2023).
Dalam acara ini Bupati Baddrut Tamam sengaja diundang untuk memberikan dukungan atas upaya perubahan status IAIN Madura menjadi UIN. Selain itu pihak IAIN Madura juga mengundang sejumlah tokok diantaranya D. Zawawi Imron dan pimpinan DPRD Pamekasan.
Di antara wujud dukungan yang diberikan Bupati Baddrut Tamam adalah kesediaan memberikan hibah12 hektare lahan milik Pemkab Pamekasan, untuk melengkapi kekurangan luas areal lahan yang harus depenuhi IAIN menjadi UIN Madura.
“Kita tidak bisa main-main dengan pendidikan, nah, karena itu, Pemkab Pamekasan mau serius mendorong IAIN menjadi UIN Madura dan bentuknya kita akan memberi hibah lahan sekitar 12 hektare,” tegasnya.
Saat ini, kata dia, lima hektar lahan milik Pemkab sudah dihibahkan ke IAIN dan sisanya dalam proses. “Tahun ini semua proses hibahnya harus selesai, dan ini kita lakukan karena kita serius dorong IAIN jadi UIN  Madura,” tuturnya.
Baddrut Tamam juga mengatakan jika proses alih status telah berjalan, dia mengusulkan agar nama Syaikhona Halil disematkan menjadi nama UIN Madura. Syaikhona Halil adalah ulama asal Bangkalan  yang menjadi guru para ulama di Indonesia.
Dia juga meminta agar dibuka dua fakultas baru yakni Fakultas Pertanian untuk mendorong kedigdayaan pangan dan Fakultas Kedokteran untuk meningkatkan mutu kesehatan.
 “Launching-nya bisa tahun ini, dan pembukaan mahasiswa baru bisa tahun depan,” ungkapnya.
Sementara D Zawawi Imron berpesan, IAIN tidak boleh hanya menjadi tempat pengajaran ilmu, tapi jauh dari itu, harus menjadi tempat pengamalan ilmu.
“IAIN harus menjadi kampus pengamalan ilmu, dosen-dosen harus menjadi contoh yang baik, teladani penuh Rasulullah SAW, Beliau tidak menyuruh apa pun kepada umatnya sebelum Beliau sendiri melakukannya,” katanya. (mas)

baca juga :

Pabrik Scaffolding Terbakar, 1 Meninggal, 8 Luka Bakar

Redaksi Global News

Forkopimda Jatim Putus Rantai Penularan COVID-19 di Pondok Gontor, Salurkan Bantuan hingga Turunkan Tim Kuratif

Redaksi Global News

Erick Thohir Dorong Entrepreneur Millennial Bogor untuk Ekspor Produk Unggulan Bangsa