SURABAYA (global-news.co.id) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, Jawa Timur, menyelesaikan penggantian pipa yang berusia tua/usang dan pipa-pipa berdiameter <80 mm sepanjang 31 km selama tahun 2022.
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono, Kamis (8/12/2022), mengatakan tujuan penggantian pipa untuk meningkatkan pelayanan dengan menaikkan tekanan air dan kontinuitas suplai.
“PDAM telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp33 miliar untuk melakukan penyelesaian penggantian pipa pada 2022,” kata Wisnu.
Menurut dia, pekerjaan penggantian pipa dikerjakan di Jl Indrapura–Perak, Jl Ir Soekarno–Mulyosari, Wilayah Barat dan Wilayah Timur Surabaya di antaranya Jl Tanjung Karang,Tanjung Redep, Tanjung Balai, Tanjung Pinang, Tanjung Raja, Tanjung Layar, Tanjung Sadari, Kupang Panjaan, Blauran, Kebangsren, Embong Malang, Candi Lempung, Candi Lontar Kulon dan Darmo Permai.
Untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas pendistribusian air kepada pelanggan, lanjut dia, PDAM secara bertahap melakukan penggantian pipa sepanjang 6.000 km masih terdapat 380 km panjang pipa tertanam yang berusia lebih dari 50 tahun. Kualitas air di pelanggan dipengaruhi kondisi pipa.
Salah satu penyebabnya, kata dia, yaitu bagian dalam pipa terdapat endapan kotor, sehingga membuat air di unit pengolahan yang memenuhi standar air minum ketika sampai di pelanggan menjadi tercampur kotoran perpipaan akibat tekanan air.
“Untuk meningkatkan pelayanan tersebut, prioritas kami yaitu melakukan penggantian pipa secara bertahap. Tahun 2022–2023, kami menargetkan 150 km dan kami berusaha untuk konsisten 150 km tiap tahun,” ujar Wisnu.
Tahun 2023, lanjut dia, PDAM akan melakukan penggantian pipa sepanjang 139 km dengan total anggaran sebesar Rp148 miliar. Pekerjaan tersebut selaras dengan moto “2023 semua terlayani”, sebagai bentuk kerja nyata peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
Penggantian pipa pada tahun 2023 direncanakan dilakukan di Jl Diponegoro panjang 1,2 km (diameter 600 mm), Jl Dharmahusada panjang 945 m (diameter 400 mm), Jl Rangkah–Pogot panjang 1,75 km (diameter 400 mm), Jl Sisingamaraja–Kedung Mangu panjang 4,1 km (diameter 400 mm), Flyover Aloha panjang 156 m (diameter 400 mm) dan pipa dengan diameter < 80 mm yang tersebar di Surabaya sebanyak 552 lokasi dengan total panjang pipa 119 km.
Sedangkan, untuk rehabilitasi jaringan di Zona 1–5 panjang 11,8 km (diameter 100 s.d 300 mm). Penggantian pipa ini, kata dia,diharapkan dapat meningkatkan pelayanan khususnya distribusi air yang memenuhi 3K yaitu kuantitas, kontinuitas dan kualitas. (pur)