SAMPANG (Global-News.co.id) – Rangkaian Hari jadi Kabupaten Sampang ke- 399 tahun, selesai terlaksana pada Jum’at, 23 Desember 2022, namun sebagai kado spesial, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi juga menghadiahkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Penghargaan yang dimaksud dari MURI yaitu, Bupati Sampang sebagai pemrakarsa senam baru, dengan nama Senam Sampang Hebat Bermartabat atau (SSHB), dimana diikuti sebanyak 10.399 peserta, dari berbagai kalangan 14 Kecamatan se-kabupaten Sampang, Senin (26/12/2022).
Pecahan rekor MURI tersebut juga diungkapkan Ririn, selaku Inspektur senam SSHB dan koordinator pengadaan seragam kaos olahraga untuk senam SSHB.
Menurutnya, ada tiga kriteria catatan sebagai dasar tercapainya Penghargaan MURI untuk SSHB Kabupaten Sampang, diantaranya pertama jumlah peserta senam yang mencapai 10.399, serta seragam yang terjual mencapai 11.000 seragam, serta kekompakan hingga suksesnya acara SSHB tersebut.
Menyikapi suksesnya acara SSHB, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengungkapkan rasa bangga dan terimakasih, khususnya kepada seluruh peserta dan panitia SSHB, dan umumnya kepada seluruh masyarakat kabupaten Sampang.
“Suksesnya SSHB mendapatkan penghargaan MURI, tidak lepas dari hasil Kolaborasi dan kebersamaan Semua pihak, baik segala unsur pemerintah dan berbagai elemen masyarakat Sampang,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dari 11.000 kaos yang terjual, terdiri sebanyak 7.178 habis untuk jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) se-kabupaten Sampang, sementara sisanya terjual ke berbagai lembaga, Ormas, aparatur desa se-kabupaten Sampang.
Diterimanya penghargaan rekor MURI oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, di saat selesai senam SSHB bersama berlangsung.
Dimana perwakilan MURI, Sri Widayati memberikan penghargaan tersebut di lokasi senam SSHB, di Alun-alun Trunojoyo Sampang, dengan di saksikan ribuan peserta SSHB.
“Kami mengapresiasi Kegigihan dan kekompakan masyarakat Sampang, untuk memecahkan rekor MURI ini, dan kemungkinan juga internasional, selamat untuk Pemkab dan Masyarakat Sampang”,” tutupnya. (isn)