MADIUN (global-news.co.id) – Bupati Madiun menekankan pemberantasan stunting di Kabupaten Madiun harus dilakukan secara bersama-sama. “Kita bareng-bareng memberantas stunting biar anak-nak sehat. Biar generasi pinter semua. Dan itu harus diwujudkan.” Demikian yang disampaikan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami saat Bakti Sosial Terpadi (BST) dalam acara sarasehan sambung roso dengan warga di lapangan desa Bulakrejo Kecamatan Balerejo Madiun, Jumat (4/11/2022).
Bupati juga menegaskan, kita tidak hanya memberantas melainkan berupaya juga mencegah. Bagaimana caranya ? Orang tua yang memiliki anak perempuan di SMP harus dibiasakan meminum pil tambah darah agar rahimnya kuat. Ketika rahimnya kuat, lahir anak sehat. Kalau akan menikah, harus ada sertifikat bimbingan nikah.
”Anak umur 0 -59 bulan harus benar-benar disuplay makanannya. Jangan bapak ibunya yang gemuk anaknya kurus,” tandasnya.
Urusan stunting, lanjut Bupati jangan hanya dibebankan ke pemerintah. Tapi, lingkungan harus ikut bertanggung jawab. Seperti membuatkan makanan bubur untuk anak-anak TPA. Selain itu, pengawasan melalui sekolah juga sangat penting. Setiap Jumat harus makan bareng untuk anak-anak PAUD.
“ Sekolah yang paling efektif dan pinter ngawasi, setiap Jumat harus makan bareng untuk anak-anak PAUD,” lanjutnya
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Madiun, Penta Lianawati Ahmad Dawami. Dia mengatakan bahwa upaya pemberantasan dan pencegahan stunting di Desa Bulakrejo sangat baik. Masyarakat antusias datang ke posyandu. Selain itu, untuk ibu-ibu muda harus mengubah pola pikir. Dan, air susu ibu (ASI) harus tetap diberikan kepada anaknya.
“ Semoga stunting khususnya di Desa Bulakrejo bisa berkurang, umumnya di Kabupaten Madiun,” katanya.
Sarasehan yang dikonsep warung angkringan tersebut menghadirkan berbagai narasumber antara lain Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Dandim 0803, Kapolres Madiun, Kepala Desa dan Ketua TP. PKK Kab. Madiun. Dengan mengulas dan mengupas permasalahan umum, seperti Kamtibmas, pembangunan, ekonomi dan sosial.
Kepala Desa Bulakrejo, Muhammad Zainuri mengapresiasi Pemkab Madiun dengan melaksanakan BST di Desa Bulakrejo. BST sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat akan mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada di desa.
Tidak hanya pembangunan saja, melainkan banyak persoalan dapat diselesaikan. Semisal terkait stunting, masyarakat belum banyak yang mengerti tentang hal itu. Dengan kehadiran Pemkab Madiun menjadi mengerti dan dapat melaksanakan arahan-arahan yang sudah diberikan.
“ Untuk masyarakat, kegiatan BST ini sangat positif dan bermanfaat,” katanya.
Diinformasikan, kegiatan BST yang di gelar di Desa Bulakrejo dilaksanakan mulai pagi hingga malam hari. Dalam kegiatan tersebut, selain sarasehan sambung roso, pemerintah bersama masyarakat juga melakukan kegiatan kerja bakti memperbaiki jalan, membuka pelayanan kesehatan, pelayahan pajak, pelayanan catatan sipil berupa pembuatan KTP, KK, Akta Kelahiran dan Kematian, bantuan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa. Menggelar olahraga bersama. Juga melakukan operasi pasar murah sebagai upaya pencegahan inflasi. (her)