Global-News.co.id
Gaya Hidup Metro Raya Utama

Bersih Desa Kelurahan Tandes: Walikota Eri Ikut Pawai Jalan Kaki Sejauh 3 Kilometer

Walikota Surabaya Eri Cahyadi membuka pawai bersih desa Kelurahan Tandes, Minggu (16/20)

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi membuka sekaligus mengikuti pawai bersih desa Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Agenda rutin tahunan kali ini dipusatkan di depan Kantor Kelurahan Tandes Surabaya, Minggu (16/10/2022).

Kala itu, Walikota Eri Cahyadi hadir bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani. Hadir pula, camat-lurah beserta perwakilan dari Polsek dan Koramil.

Tak sekadar membuka acara bersih desa, Walikota Eri bersama Ketua TP PKK Rini Indriyani juga turut dalam acara pawai tersebut. Menariknya, pawai juga diramaikan dengan sejumlah kesenian tradisional. Mulai dari reog, kuda lumping, hingga kesenian barongsai dengan total peserta sekitar 300 orang.

Acara bersih desa diawali dengan pawai jalan kaki yang start dan finish-nya berada di depan Kantor Kelurahan Tandes. Walikota Eri bersama Ketua TP PKK Rini Indriyani tampak berjalan bersama ratusan peserta pawai dengan jarak tempuh sekitar 3 kilometer.

Walikota Eri mengatakan, di Surabaya masih banyak wilayah yang menjalankan tradisi bersih desa. Salah satunya adalah warga di Kelurahan Tandes. “Tradisi ini harus diteruskan, harus dijaga. Karena ini menyatukan seluruh elemen yang ada di wilayah itu untuk menjadi saudara yang sangat kuat,” kata Walikota Eri usai mengikuti pawai.

Ia mengaku bangga dengan warga di wilayah Kelurahan Tandes yang masih menjalankan tradisi bersih desa. Apalagi, kesenian yang ditampilkan di wilayah ini menunjukkan keragaman suku, ras dan agama.

“Saya sangat bangga betul dengan Kelurahan Tandes ini. Karena tidak hanya adat Jawa-nya yang keluar, tapi ada juga barongsai. Semuanya jadi satu. Ini menunjukkan kalau Surabaya benar-benar kota toleransi,” kata Cak Eri sapaan lekat Walikota Surabaya.

Cak Eri meyakini, tradisi seperti ini akan terus merekatkan suku, ras dan agama di seluruh wilayah Surabaya. Karenanya, sekarang ini ia mengaku tengah menyiapkan konsep tradisi bersih desa dengan skala yang lebih besar.

“Saya masih menata konsep biar satu kelurahan atau satu kecamatan menjadi satu. Harapannya agar ini menjadi besar. Kalau besar saya akan menjadikan agenda Surabaya, kita gerakkan sekalian menjadi wisata,” katanya.

Dengan demikian, kata dia, apabila wisatawan ingin mengetahui kalender wisata Surabaya, akan dapat diketahui per wilayah. Seperti, agenda bersih desa yang digelar di Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes. (pur)

baca juga :

Ikut Operasi Bibir Sumbing Gratis di Pamekasan, Warga Sampang Berterimakasih Pada Bupati Baddrut Tamam

gas

Raih Doktor di ITS dengan Kembangkan Sistem Estimasi Usia Otomatis

Redaksi Global News

Tambah Lini Tengah, Fano Rekrutan Terakhir Borneo FC