SLEMAN (global-news.co.id) – Tim PSS Sleman masih belum juga merasakan poin penuh alias kemenangan hingga pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023. Memutus kebuntuan dengan mengukir kemenangan menjadi target besar tim berjuluk Super Elang Jawa di laga pekan ketiga.
Namun tentunya mewujudkan tiga poin di laga pekan ketiga nanti bukan hal mudah. Ujian berat akan dihadapi PSS karena akan bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Malang melawan tuan rumah Arema FC, Jumat (5/8/2022) yang sedang bergairah usai memetik kemenangan di pekan kedua lalu.
Pada klasemen sementara saat ini, PSS masih terperosok di posisi ke-14 dengan catatan satu poin dari dua kali bermain. Hasil sekali imbang dan sekali kalah menunjukkan PSS masih belum menemukan performa terbaik bersama pelatih Seto Nurdiyantoro.
Di laga perdana, Dave Mustaine dkk harus takluk 1-2 dari PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Dan di laga kedua pekan lalu, tim kebanggaan Sleman Fans ini mampu comeback dan menahan imbang 3-3 tuan rumah Rans Nusantara FC di Stadion Pakansari, Bogor meski sempat tiga kali tertinggal.
Sejumlah pekerjaan rumah PSS diakui Seto menjadi perhatian serius sebelum melakoni laga pekan ketiga lawan Arema FC. Komunikasi yang belum berjalan baik dalan pertandingan yang dijalani menjadi salah satu yang disebut pelatih asli Sleman itu wajib segera dibenahi.
“Pada laga melawan Rans Nusantara FC, kami lebih banyak tertekan. Ini jadi evaluasi tim termasuk masalah komunikasi yang belum berjalan baik,” kata Seto.
Dia berharap, timnya dapat belajar dari pengalaman dua laga pertama mereka sebelum melangkah di pekan ketiga nanti.
Mantan pemain timnas Indonesia itu juga mengatakan jika banyaknya pemain yang mengalami kram di laga melawan Rans Nusantara FC menjadi catatan. (lib, sue)