BOJONEGORO (global-news.co.id) – Thengul merupakan kesenian khas Kabupaten Bojonegoro. Tak berlebihan bila Tim Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur melakukan studi visitasi sosial kultural thengul di Kampoeng Thengul di Dusun Kedungkrambil, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jumat (20/05) lalu.
Dalam kegiatan ini juga digelar pelatihan tari dan workshop kreatif. Selain itu juga digelar pergelaran mini wayang thengul yang berkolaborasi dengan kelompok kesenian New Putro Baskoro.
Ada yang unik dari pergelaran mini wayang thengul ini. Karena dalang dan penabuh gamelan, semuanya warga Dusun Kedungkrambil. Mereka membawakan pertunjukan bertajuk Bedah Sedayu.
“Destinasi Kampoeng Thengul dipilih karena telah mendapat penghargaan nasional sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Diharapkan dapat turut menjaga tradisi, budaya dan kearifan lokal,” ujar Aries Agung Paewai, Kepala BPSDM Jatim.
Di akhir acara, para tamu disuguhi sajian kuliner tradisional khas kampung. Di antaranya sayur menir, bothok wader, pelas, lodeh terong hingga sop ikan nila. Juga ada kudapan dorambil, kue berbahan tepung berbentuk bulat seperti dorayaki khas Jepang. Kue ini makin enak dengan topping kelapa.
Sementara itu, Camat Margomulyo, Dyah Enggarini Mukti, menuturkan dengan adanya Kampoeng Thengul, diharapkan wayang dan tari thengul lebih bisa dikenal oleh generasi zaman sekarang. “Juga menjadi media pembelajaran yang akan dikemas menjadi tujuan wisata edukasi,” tuturnya. (boe, ins)